Proyek Pipa Gas Senipah - Balikpapan Krusial bagi Ketahanan Energi di Kalimantan
![Proyek Pipa Gas Senipah - Balikpapan Krusial bagi Ketahanan Energi di Kalimantan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/e461d2689b370ca952ba3c87ff92039a.jpg)
PEMBANGUNAN pipa gas Senipah - Balikpapan dinilai sebagai salah satu langkah krusial yang harus didukung. Keberadaan pipa tersebut tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan dalam operasional kilang minyak (Refinery Unit) V Balikpapan, juga bagi ketahanan energi nasional.
Andre Rosade, Anggota Komisi VI DPR RI, mengungkapkan pipa gas Senipah - Balikpapan akan menjaga keandalan operasional kilang Balikpapan sehingga ada kepastian juga terhadap suplai bahan bakar secara nasional. Selain itu, dengan menggunakan gas otomatis emisi dari kegiatan operasional juga bisa ditekan.
"Ini jadi salah satu inovasi dalam kegiatan operasional kilang yang nantinya akan didukung oleh pasokan gas. Selain akan lebih efisien langkah ini juga mendukung upaya dekarbonisasi karena gas lebih rendah emisinya ketimbang minyak," kata Andre dalam keterangan tertulis, Senin (28/8).
Selain itu, menurut Andre, pembangunan Senipah - Balikpapan ini juga bisa meningkatkan pemanfaatan gas yang potensinya memang besar di Tanah Air. Apalagi di wilayah Kalimantan Timur banyak sumber gas.
"Pemanfaatan gas domestik harus digenjot, produksi gas cukup tinggi, bahkan potensi energi fosil di Indonesia banyak ditemukan gas. Sementara infrastruktur gas di Indonesia atau di Kaltim belum merata. Itu sebabnya memafaatan gas minim," ungkap Andre.
Dia mengatakan proyek pipa gas Senipah-Balikpapan sepanjang 78 Km dengan diameter 20 inchi yang melewati 2 Kota/Kabupaten, 3 Kecamatan & 15 Desa/Kelurahan ini juga mengutamakan pemanfaatan sumber daya dalam negeri secara optimal dengan tingkat TKDN sebesar 51,04% . Dia berharap proyek ini dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian di wilayah Kalimantan Timur serta berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia khususnya di wilayah yang dilewati konstruksi pipa.
Interkoneksi Kilang Pertamina Balikpapan dan Pipa Gas Senipah-Balikpapan ini nantinya mendukung peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas dari wilayah Senipah Kalimantan Timur dengan kapasitas maksimal 125 MMSCFD.
Hal ini,menurut dia, sejalan dengan program pemerintah Indonesia dibidang ketahanan energi nasional dalam mendukung pemerataan energi di kawasan Indonesia bagian timur. Selain itu pemanfaatan gas bumi sebagai energi juga bersih sejalan dengan program transisi energi guna tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060.
Aris Mulya Azof, Chairman Indonesia Gas Society (IGS), menyatakan keberadaan pipa gas Senipah - Balikpapan sangat krusial bagi kilang Balikpapan dimana saat ini gasnya hanya disuplai dari wilayah Kerja East Kalimantan dan Attaka yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dengan volume kurang lebih sekitar 35 MMSCFD. Padahal dengan adanya proyek RDMP Balikpapan, kebutuhan gas dr kilang Balikpapan akan naik.
"Diperkirakan kebutuhan gas naik menjadi sebesar 120 MMSCFD. Untuk itu dibutuhkan tambahan suplai dari beberapa wilayah kerja yang sebagain besar berlokasi di wilayah utara Kalimantan Timur seperti Wilayah Kerja Mahakam dan Wilayah Kerja Sanga-Sanga.” jelas Aris
Menurut dia ketersediaan infrastruktur untuk mendukung pengoperasian kilang Balikpapan merupakan prioritas karena pentingnya fungsi dari kilang Balikpapan dalam pemenuhan energi nasional. "Untuk transportasi gas tersebut dari wilayah kerja KKKS di utara Kaltim ke RDMP RU V Balikpapan diperlukan infrastruktur pipa gas ruas Senipah - Balikpapan," tandasnya. (E-1)
Terkini Lainnya
Pertamina Tahan Harga Pertamax Series tidak Naik pada Juli
Sean Gelael Optimistis Raih Podium di Sao Paolo
Kasus SPBU Berakhir Damai, Kwarnas Pramuka Ingatkan Pengelola Berbisnis Jujur
BIG Terus Dorong Penguatan Integrasi Data
Pertamina International Shipping Gandeng Perusahaan Kapal Jepang NYK
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Pemerintahan Baru Diharapkan Memiliki Strategi Jitu Kelola SDA
Ini Perbedaan Classical Feng Shui dan Imperial Feng Shui
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
IHSG Ditutup Melemah Jauh di Bawah 7.000
Targetkan Netralitas Karbon di Pabrik Cikarang pada 2025
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap