Startup Pengiriman Bahan Makanan AS Instacart IPO Akhir September
STARTUP pengiriman bahan makanan Amerika Serikat (AS), Instacart, mencari valuasi di bawah US$10 miliar saat go public akhir bulan ini. Wall Street Journal melaporkan itu pada Minggu (10/9/2023). Ini jauh lebih rendah dari valuasinya sebesar US$39 miliar pada 2021.
Perusahaan tersebut akan mulai melakukan penawaran umum perdana (IPO) kepada investor dengan valuasi yang lebih rendah pada Senin. "Ini sebagai tanda terbaru dari berkurangnya antusiasme investor," terhadap IPO teknologi, harian keuangan tersebut melaporkan, mengutip sumber yang dekat dengan masalah tersebut.
Perdagangan saham dengan simbol CART diperkirakan debut di Nasdaq--yang banyak memiliki saham perusahaan teknologi--pada minggu berikutnya.
Baca juga: Tiongkok Janji Investasi Tambang Tembaga dan Emas Serbia
Valuasinya--yang ditargetkan perusahaan sebesar US$8,6 hingga US$9,2 miliar--dapat berubah seiring dengan penerimaan masukan dari investor, Journal melaporkan.
Didirikan pada 2012, startup yang didukung modal ventura ini mengalami peningkatan bisnis di awal pandemi virus korona karena masyarakat menghindari toko karena risiko covid-19. Namun, bisnis perusahaan tersebut terus menurun, menyebabkan pengurangan tenaga kerja.
Baca juga: Uni Eropa Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Zona Euro 2023
Dalam beberapa tahun terakhir, Instacart berfokus pada pesanan yang siap diambil di toko alih-alih diturunkan di depan pintu pelanggan. Meningkatnya suku bunga menurunkan nilai banyak perusahaan rintisan dan investasi berisiko tinggi lain. Industri teknologi pada umumnya sedang menghadapi kondisi perekonomian yang menantang sehingga mendorong PHK dan tindakan pemotongan biaya lain.
Maplebear Inc., yang menjalankan bisnis sebagai Instacart, mengajukan menjadi perusahaan publik pada 25 Agustus. Dikatakan dalam pengajuan bahwa mereka memiliki laba bersih sebesar US$242 juta pada paruh pertama tahun ini. Perusahaan tersebut memperingatkan bahwa mereka punya sejarah kerugian dan mungkin tidak dapat mempertahankan profitabilitas atau menghasilkan pertumbuhan yang menguntungkan di masa depan. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Teknologi Ramah Lingkungan Percepat Terwujudnya Mobilitas Berkelanjutan
Mengenal 8 Keunggulan Chipset Exynos W1000 dalam Samsung Galaxy Watch 7 dan Ultra
9 Cara Meningkatkan Kecepatan Wi-Fi
Gandeng V2 Indonesia, Tuya Smart Siap Revolusi Pasar Rumah Pintar Indonesia
Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia
Pengembangan SDM untuk Profesi Pemulia Tanaman Menjadi Sangat Dibutuhkan
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
3 Tahun Berturut-turut, Sucor AM Terima Penghargaan dari The Asset
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap