visitaaponce.com

Tiongkok Janji Investasi Tambang Tembaga dan Emas Serbia

Tiongkok Janji Investasi Tambang Tembaga dan Emas Serbia
Pemandangan dari udara ini menunjukkan orang-orang melakukan pendinginan di tepi sungai Danube di Beograd, pada 15 Juli 2023.(AFP/Andrej Isakovic.)

TIONGKOK akan menggelontorkan miliaran dolar AS ke tambang tembaga dan emas di Serbia timur. Ini menandai peningkatan dramatis lain dalam investasi di negara Balkan oleh Beijing.

Menurut nota kesepahaman yang ditandatangani pada akhir pekan di Xiamen, Tiongkok, perusahaan milik negara Tiongkok Zijin Mining akan menginvestasikan US$3,8 miliar (3,5 miliar euro) ke dalam kompleks pertambangan di kota Bor bagian timur. "Berkat memorandum ini, Serbia akan menyelaraskan diri dengan produsen tembaga dan emas terbesar di Eropa, tetapi juga menciptakan peluang untuk investasi baru," kata Dubravka Djedovic Handanovic, Menteri Pertambangan dan Energi Serbia, dalam suatu pernyataan yang di-posting online.

Pada 2018, Zijin membeli saham mayoritas di operasi penambangan tembaga dan emas di Bor setelah bertahun-tahun upaya Beograd yang gagal untuk memprivatisasi operasi yang bermasalah tersebut. Perusahaan pertambangan negara Serbia pernah menjadi pilar sektor industri sebelum runtuhnya negara komunis Yugoslavia pada awal 1990-an.

Baca juga: Uni Eropa Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Zona Euro 2023

Namun hal ini menjadi beban bagi perekonomian negara yang sedang kesulitan karena salah urus dan sanksi internasional pada rezim mendiang presiden Slobodan Milosevic pada 1990-an. Tembaga memainkan peran penting dalam energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan karena sifat konduktivitas termal dan listriknya yang menyebabkan lonjakan investasi dalam operasi penambangan di seluruh dunia.

Beijing telah berinvestasi miliaran dolar di Serbia dan negara-negara tetangga Balkan dalam beberapa tahun terakhir. Harapannya, ini dapat memperluas jejak ekonominya di Eropa tengah.

Baca juga: PM Italia: Belum Ada Keputusan Tinggalkan Belt and Road Tiongkok

Serbia dengan cepat mengambil keuntungan dari kepentingan Tiongkok. Maklum, negara tersebut berupaya menarik sejumlah investor di tengah tarik-menarik yang sedang berlangsung antara Timur dan Barat mengenai pengaruh di Balkan. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat