Tiongkok Janji Investasi Tambang Tembaga dan Emas Serbia
![Tiongkok Janji Investasi Tambang Tembaga dan Emas Serbia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/6dbfe114c1238a87c93c4399755c2cad.jpg)
TIONGKOK akan menggelontorkan miliaran dolar AS ke tambang tembaga dan emas di Serbia timur. Ini menandai peningkatan dramatis lain dalam investasi di negara Balkan oleh Beijing.
Menurut nota kesepahaman yang ditandatangani pada akhir pekan di Xiamen, Tiongkok, perusahaan milik negara Tiongkok Zijin Mining akan menginvestasikan US$3,8 miliar (3,5 miliar euro) ke dalam kompleks pertambangan di kota Bor bagian timur. "Berkat memorandum ini, Serbia akan menyelaraskan diri dengan produsen tembaga dan emas terbesar di Eropa, tetapi juga menciptakan peluang untuk investasi baru," kata Dubravka Djedovic Handanovic, Menteri Pertambangan dan Energi Serbia, dalam suatu pernyataan yang di-posting online.
Pada 2018, Zijin membeli saham mayoritas di operasi penambangan tembaga dan emas di Bor setelah bertahun-tahun upaya Beograd yang gagal untuk memprivatisasi operasi yang bermasalah tersebut. Perusahaan pertambangan negara Serbia pernah menjadi pilar sektor industri sebelum runtuhnya negara komunis Yugoslavia pada awal 1990-an.
Baca juga: Uni Eropa Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Zona Euro 2023
Namun hal ini menjadi beban bagi perekonomian negara yang sedang kesulitan karena salah urus dan sanksi internasional pada rezim mendiang presiden Slobodan Milosevic pada 1990-an. Tembaga memainkan peran penting dalam energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan karena sifat konduktivitas termal dan listriknya yang menyebabkan lonjakan investasi dalam operasi penambangan di seluruh dunia.
Beijing telah berinvestasi miliaran dolar di Serbia dan negara-negara tetangga Balkan dalam beberapa tahun terakhir. Harapannya, ini dapat memperluas jejak ekonominya di Eropa tengah.
Baca juga: PM Italia: Belum Ada Keputusan Tinggalkan Belt and Road Tiongkok
Serbia dengan cepat mengambil keuntungan dari kepentingan Tiongkok. Maklum, negara tersebut berupaya menarik sejumlah investor di tengah tarik-menarik yang sedang berlangsung antara Timur dan Barat mengenai pengaruh di Balkan. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Bangun Pabrik Ketiga, Frisian Flag Investasi Rp3,8 Triliun
Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap