Presiden Dorong KementerianLembaga dan Pemda Belanja Mebel Lokal
![Presiden Dorong Kementerian/Lembaga dan Pemda Belanja Mebel Lokal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/f3baf84df1c97db190ad22df5bab12f9.jpg)
Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh jajaran menteri serta kepala daerah untuk belanja pengadaan mebel di lingkungan kerja masing-masing dari dalam negeri. Instruksi tersebut ia sampaikan karena melihat masih tingginya pembelian produk furnitur dari luar negeri.
"Gede banget (belanja pemerintah untuk produk mebel), dan banyak diisi oleh furnitur impor," ujar Jokowi saat membuka IFFINA 2023 Indonesia Meubel and Design Expo di Tangerang, Banten, Kamis (14/9).
Kepala Negara juga berpesan kepada seluruh pelaku usaha mebel domestik untuk segera memasukkan produk-produk mereka ke katalog elektronik belanja pemerintah. Dengan begitu, diharapkan, ketika butuh produk mebel, pemerintah bisa mencari dengan mudah.
Baca juga: Presiden Jokowi Puji Konstruksi Stasiun Kereta Cepat
Presiden menyampaikan belanja mebel memiliki porsi yang cukup besar dari keseluruhan belanja APBN, APBD maupun BUMN pada 2023. Angkanya mencapai Rp1.236 triliun. Ia pun berharap industri mebel dalam negeri dapat menguasai pasar di Tanah Air karena potensinya yang begitu besar.
"Pemerintah terus mendorong agar pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel dari luar," tuturnya.
Baca juga: Jajal KCJB, Presiden: Tidak Terasa Sama Sekali
Untuk menguasai pasar di dalam negeri, kata Jokowi, tindak lanjut ada di tangan para pelaku industri. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mencari mitra industri mebel dari luar negeri untuk bekerja sama.
Di pasar mebel dunia, Jokowi memaparkan saat ini Indonesia berada di peringkat 17 dengan pendapatan US$2,8 miliar. Angka itu jauh dari potensi pasar dunia mencapai US$766 miliar.
"Menurut saya ini karena kita tidak mau berpartner. Sementara, negara lain saling berpartner," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Pada dekade 1990-an, kata Jokowi, produk mebel Indonesia selalu merajai pameran-pameran di luar negeri seperti Italia, Jerman, Prancis dan negara lain. Namun saat ini, peringkat industri mebel Indonesia masih kalah ibandingkan Vietnam yang menempati peringkat dua, dan Malaysia yang berada peringkat 12.
"Padahal kita sumber dayanya, bahan bakunya, SDM kita sebetulnya sangat siap," tandas Jokowi. (Z-11)
Terkini Lainnya
EUDR Ancam Pukul Ekspor Mebel dan Furnitur RI ke Eropa
Dorong Ekspor Indonesia melalui Pameran Mebel dan Kerajinan Berkualitas Internasional
Bina Karya Gandeng Asmindo Garap Usaha Mebel dan Kerajinan Dukung Pembangunan IKN
HIKMI dan Kemenperin Bahas SDM Industri Mebel dan Kerajinan Nasional
Produk Mebel dan Kerajinan Indonesia Sasar Amerika Utara
Genjot Pertumbuhan Industri Mebel dan Kerajinan, ASMINDO bakal Gelar Lagi IFFINA
Aplikasi Supermata Permudah Proses Dekorasi Rumah
Sempat Merugi, Chitose Cetak Laba Bersih Rp5,86 Miliar
Perluas Jaringan, Atria Furnishings & Mattress Tersedia di AEON Mall Deltamas
IFEX 2024 Gandeng J&T Cargo Sebagai Mitra Resmi Pengiriman Luar Negeri
Propan Raya Semarakkan Pameran IFMAC and Woodmac 2022
Kisah Semangat Au Bintoro, Pendiri Olympic Group, yang Terus Membara
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap