visitaaponce.com

Presiden Dorong KementerianLembaga dan Pemda Belanja Mebel Lokal

Presiden Dorong Kementerian/Lembaga dan Pemda Belanja Mebel Lokal
Presiden Joko Widodo membuka IFFINA 2023 Indonesia Meubel and Design Expo di Tangerang, Banten, Kamis (14/9).(Youtube Setpres)

Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh jajaran menteri serta kepala daerah untuk belanja pengadaan mebel di lingkungan kerja masing-masing dari dalam negeri. Instruksi tersebut ia sampaikan karena melihat masih tingginya pembelian produk furnitur dari luar negeri.

"Gede banget (belanja pemerintah untuk produk mebel), dan banyak diisi oleh furnitur impor," ujar Jokowi saat membuka IFFINA 2023 Indonesia Meubel and Design Expo di Tangerang, Banten, Kamis (14/9).

Kepala Negara juga berpesan kepada seluruh pelaku usaha mebel domestik untuk segera memasukkan produk-produk mereka ke katalog elektronik belanja pemerintah. Dengan begitu, diharapkan, ketika butuh produk mebel, pemerintah bisa mencari dengan mudah.

Baca juga: Presiden Jokowi Puji Konstruksi Stasiun Kereta Cepat

Presiden menyampaikan belanja mebel memiliki porsi yang cukup besar dari keseluruhan belanja APBN, APBD maupun BUMN pada 2023. Angkanya mencapai Rp1.236 triliun. Ia pun berharap industri mebel dalam negeri dapat menguasai pasar di Tanah Air karena potensinya yang begitu besar.

"Pemerintah terus mendorong agar pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel dari luar," tuturnya.

Baca juga: Jajal KCJB, Presiden: Tidak Terasa Sama Sekali

Untuk menguasai pasar di dalam negeri, kata Jokowi, tindak lanjut ada di tangan para pelaku industri. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mencari mitra industri mebel dari luar negeri untuk bekerja sama.

Di pasar mebel dunia, Jokowi memaparkan saat ini Indonesia berada di peringkat 17 dengan pendapatan US$2,8 miliar. Angka itu jauh dari potensi pasar dunia mencapai US$766 miliar.

"Menurut saya ini karena kita tidak mau berpartner. Sementara, negara lain saling berpartner," ucap mantan wali kota Surakarta itu.

Pada dekade 1990-an, kata Jokowi, produk mebel Indonesia selalu merajai pameran-pameran di luar negeri seperti Italia, Jerman, Prancis dan negara lain. Namun saat ini, peringkat industri mebel Indonesia masih kalah ibandingkan Vietnam yang menempati peringkat dua, dan Malaysia yang berada peringkat 12.

"Padahal kita sumber dayanya, bahan bakunya, SDM kita sebetulnya sangat siap," tandas Jokowi. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat