visitaaponce.com

Pemberi Pinjaman Besar Australia Tutup Kantornya di Hong Kong

Pemberi Pinjaman Besar Australia Tutup Kantornya di Hong Kong
Logo NAB.(Dokpri.)

NATIONAL Australia Bank (NAB), pemberi pinjaman besar di kawasan Asia-Pasifik, pada Kamis (14/9/2023) mengumumkan keputusannya untuk menarik diri dari Hong Kong. Kini tinggal Shanghai sebagai basis operasional terakhirnya di Tiongkok

NAB ialah lembaga keuangan besar Australia kedua yang meninggalkan pusat keuangan Tiongkok pada tahun ini. 

Sebelumnya, Westpac keluar pada Juni yang didenda oleh otoritas Hong Kong karena melanggar peraturan antipencucian uang dan kontraterorisme. Langkah ini diperkirakan akan berdampak pada sekitar 50 pekerjaan di Hong Kong, termasuk staf di departemen keuangan, keuangan, risiko, hukum, dan teknologi.

Baca juga: Startup Prancis Verkor Kumpulkan Modal Bangun Pabrik Baterai Mobil

"Sejumlah kecil bankir korporasi dan institusi," juga akan terkena dampaknya dan beberapa di antaranya akan ditawari pekerjaan kembali dan relokasi, kata NAB. 

Proses ini diperkirakan memakan waktu sekitar 18 bulan, menurut Krista Baetens, seorang eksekutif NAB yang berbasis di Singapura. "Keputusan ini diambil setelah penilaian menyeluruh terhadap strategi kami dan mencerminkan ambisi kami untuk menyelaraskan bisnis korporat dan institusional kami dengan peluang terbesar bagi NAB dan klien kami," kata Baetens dalam pernyataan email.

Baca juga: Peretail Inggris Wilko Dijual kepada Saingannya The Range

Keputusan tersebut akan menjadikan Shanghai sebagai pos operasional terakhir NAB di Tiongkok, setelah keluar dari Beijing tahun lalu. Baetens mengatakan NAB akan tetap berkomitmen di Asia dan cabang-cabangnya di Singapura, Tokyo, dan Shanghai akan menjadi pusat penjangkauan pelanggan utama di wilayah tersebut. "Kantor-kantor ini memiliki kemampuan untuk mendukung basis pelanggan Hong Kong," tambahnya.

Pemberi pinjaman terkemuka di Australia--termasuk NAB, Westpac, dan Commonwealth Bank of Australia--masing-masing berupaya melakukan PHK hingga 300 pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir, menurut Australian Financial Review. Harga saham NAB meningkat lebih dari satu persen di perdagangan Sydney, Kamis, ditutup pada 29,31 dolar Australia (US$18,85). (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat