visitaaponce.com

Peretail Inggris Wilko Dijual kepada Saingannya The Range

Peretail Inggris Wilko Dijual kepada Saingannya The Range
Seorang pembeli meninggalkan cabang Wilko di London barat pada 3 Agustus 2023.(AFP/Justin Tallis.)

PERUSAHAAN peralatan rumah tangga Inggris, Wilko, yang kebangkrutannya baru-baru ini menyebabkan hilangnya sekitar 12.500 pekerja, dijual kepada pesaingnya. Ini dikatakan para pihak berwenang, Kamis (14/9/2023).

Rivalnya, peretail The Range, telah, "Menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi merek Wilko, situs web, dan kekayaan intelektual," kata administrator PwC dalam pernyataan yang tidak menyebutkan harga.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, operasi online akan dimulai kembali pada Oktober. The Range mempertahankan 36 karyawan dari tim digital Wilko.

Baca juga: Inflasi Bulanan Argentina Cetak Rekor Tertinggi dalam Tiga Dekade

Wilko, yang memiliki 400 toko di seluruh Inggris, jatuh ke pemerintah pada awal Agustus. Perusahaan terpukul oleh krisis biaya hidup dan inflasi yang merajalela.

"Wilko tetap menjadi merek yang sangat dicintai dan dipercaya di Inggris," kata Jane Steer yang bertindak sebagai administrator. "Penjualan ke The Range akan memastikan bahwa nama Wilko tetap hidup di bawah kepemilikan mereka."

Baca juga: Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga lagi atau Tidak?

Wilko identik dengan tawar-menawar barang-barang rumah tangga dan taman, mulai dari peralatan listrik kecil dan produk pembersih hingga koper dan peralatan berkebun. Jaringan ini bangga menjadi bisnis keluarga--didirikan pada 1930 oleh JK dan Mary Wilkinson di Leicester, Inggris tengah--sebelum berkembang secara nasional.

Namun pada akhirnya mereka terjebak dalam krisis biaya hidup terburuk di Inggris dalam satu generasi terakhir. Ini karena semakin banyak pelanggan yang kekurangan uang membatasi pengeluaran mereka karena meningkatnya tagihan.

Sementara itu, para pihak berwenang gagal menemukan pembeli untuk jaringan tersebut, sehingga memicu hilangnya banyak pekerjaan. Sebanyak 400 toko Wilko akan tutup dalam beberapa minggu mendatang, tetapi sekitar 50 toko akan dihidupkan kembali oleh B&M European Value Retail, dengan merek mereka. Sebanyak 71 toko lain telah diambil alih oleh Poundland, pengecer diskon lain. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat