Peretail Inggris Wilko Dijual kepada Saingannya The Range
![Peretail Inggris Wilko Dijual kepada Saingannya The Range](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/d3edd66e10443c1e140ea36256d27959.jpg)
PERUSAHAAN peralatan rumah tangga Inggris, Wilko, yang kebangkrutannya baru-baru ini menyebabkan hilangnya sekitar 12.500 pekerja, dijual kepada pesaingnya. Ini dikatakan para pihak berwenang, Kamis (14/9/2023).
Rivalnya, peretail The Range, telah, "Menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi merek Wilko, situs web, dan kekayaan intelektual," kata administrator PwC dalam pernyataan yang tidak menyebutkan harga.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, operasi online akan dimulai kembali pada Oktober. The Range mempertahankan 36 karyawan dari tim digital Wilko.
Baca juga: Inflasi Bulanan Argentina Cetak Rekor Tertinggi dalam Tiga Dekade
Wilko, yang memiliki 400 toko di seluruh Inggris, jatuh ke pemerintah pada awal Agustus. Perusahaan terpukul oleh krisis biaya hidup dan inflasi yang merajalela.
"Wilko tetap menjadi merek yang sangat dicintai dan dipercaya di Inggris," kata Jane Steer yang bertindak sebagai administrator. "Penjualan ke The Range akan memastikan bahwa nama Wilko tetap hidup di bawah kepemilikan mereka."
Baca juga: Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga lagi atau Tidak?
Wilko identik dengan tawar-menawar barang-barang rumah tangga dan taman, mulai dari peralatan listrik kecil dan produk pembersih hingga koper dan peralatan berkebun. Jaringan ini bangga menjadi bisnis keluarga--didirikan pada 1930 oleh JK dan Mary Wilkinson di Leicester, Inggris tengah--sebelum berkembang secara nasional.
Namun pada akhirnya mereka terjebak dalam krisis biaya hidup terburuk di Inggris dalam satu generasi terakhir. Ini karena semakin banyak pelanggan yang kekurangan uang membatasi pengeluaran mereka karena meningkatnya tagihan.
Sementara itu, para pihak berwenang gagal menemukan pembeli untuk jaringan tersebut, sehingga memicu hilangnya banyak pekerjaan. Sebanyak 400 toko Wilko akan tutup dalam beberapa minggu mendatang, tetapi sekitar 50 toko akan dihidupkan kembali oleh B&M European Value Retail, dengan merek mereka. Sebanyak 71 toko lain telah diambil alih oleh Poundland, pengecer diskon lain. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Toko Retail Emas Ini Terus Ekspansi Bisnis Hingga Daerah
Gula Pasir Langka di Depok
Penjualan Ritel All New Honda CR-V Meningkat di Bulan Februari 2024
Bursa Sajadah Buka kembali Cabang di Cibubur
Pemkab Bandung Pastikan Harga Beras di Toko Retail Modern sesuai HET
Atasi Mahalnya Harga Beras, Pemkot Bandung Dorong Beras SPHP Masuk Retail
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town untuk Liga Inggris Musim 2024/2025
Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Akui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
Gara-gara Selebrasi saat Lawan Slovakia, Jude Bellingham Terancam Kena Sanksi
Gareth Southgate Perbaiki Strategi Tendangan Penalti Inggris
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
50 Rekomendasi Film Action yang Dibintangi Jason Statham
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap