visitaaponce.com

Hyundai Komitmen Ciptakan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Hyundai Komitmen Ciptakan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Presiden Jokowi mengunjungi PT HLI di Karawang, Jawa Barat.(BPMI Setpres)

Presiden Joko Widodo menyambangi pabrik sel baterai kendaraan listrik milik Hyundai yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis, (14/9). Kunjungan Jokowi diyakini dilakukan untuk menambah semangat produsen baterai sehingga ekosistem kendaraan listrik di Indonesia bisa segera tercipta.

"Sejalan dengan visi Indonesia, Hyundai terus berkomitmen dalam memimpin elektrifikasi di industri otomotif Tanah Air. PT HLI Green Power pun menjadi bagian penting dari langkah berkelanjutan Hyundai dalam melakukan investasi untuk membangun ekosistem dan rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kapabilitas industri komponen otomotif dalam negeri," ujar President Hyundai Motor ASEAN Headquarters, Young Tack Lee melalui keterangan resmi, Jumat (15/9).

Sejak beberapa tahun ke belakang, Hyundai memang merealisasikan komitmen mereka untuk mempercepat terciptanya ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Berbagai upaya untuk membuat Indonesia menjadi hub juga sudah banyak dilakukan.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang

Tidak hanya mempercepat, Hyundai juga terus berupaya untuk memperkuat rantai pasok pada kegiatan produksi kendaraan listrik di dalam negeri secara berkelanjutan, termasuk dalam memastikan kestabilan pasokan baterai kendaraan listrik.

Langkah itu dilakukan dengan membangun pabrik sel baterai dan battery system pertamanya di Indonesia yang berlokasi di Karawang dan Cikarang, Jawa Barat.

Baca juga: Jokowi Ajak Italia Kembangkan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

Pabrik sel baterai HLI berdiri di lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi mencapai 1,1 miliar dolar AS (hampir Rp17 triliun). Fasilitas itu bisa menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).

Lalu, pabrik battery system Hyundai mulai dibangun pada Mei 2023 oleh Hyundai Energi Indonesia, anak perusahaan Hyundai Motor Group hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis.

Fasilitas ini dibangun di lahan seluas 32.188 meter persegi dengan menghabiskan dana sebesar US$60 juta atau setara Rp922 miliar.

Pabrik itu ditargetkan dapat memproduksi maksimal 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) untuk BEV tiap tahun. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat