visitaaponce.com

Kementerian ESDM Pertamax Green 92 Baru Dijual di 2026

Kementerian ESDM: Pertamax Green 92 Baru Dijual di 2026
Peluncuran Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin (24/7/2023).(Antara)

PENJUALAN bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Green 92 baru dilaksanakan pada 2026 mendatang. Pertamax Green 92 adalah percampuran bensin pertalite (RON 90) dengan etanol 7% (E7).

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, pemerintah tidak ingin terburu-buru untuk menjual Pertamax Green 92, sebagai pengganti BBM subsidi pertalite.

Untuk tahun depan, katanya, pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) akan menjual Pertamax Green 95 dengan mencampur pertamax dengan 8% etanol (E8).

Baca juga : Menteri ESDM Tegaskan Pertalite Tak Langsung Hilang di 2024

"Pertamax Green 95 untuk tahun depan dengan etanol E8 tahun depan. Kalau itu (Pertamax Green 92) masih 2026, masih lama ya itu (penggunaan) skala besarnya," ujar Tutuka di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (15/9).

Hingga dua tahun ke depan, Tutuka memastikan pemerintah masih menghadirkan pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina. Hal ini didasari oleh kebutuhan masyarakat yang tinggi akan penggunaan BBM subsidi.

Dari data Pertamina di 2022, kendaraan roda empat yang meminum pertalite sebesar 20,35 juta kilo liter (kl) per tahun atau 70% dari total pengguna. Sedangkan, untuk

Baca juga : Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series dan Dex Series

kendaraan roda dua atau motor yang membeli BBM sebanyak 8,72 juta kl per tahun atau 30% secara presentase.

"Makanya harus dilihat dari daya beli masyarakat soal dampak kondisi sosial. Jadi, sekarang ini masih uji teknis (Pertamax Green 92) belum meluas," tutur Tutuka. (Z-4)

Baca juga : Komunitas Otomotif Ayla Pilih Produk Pertamina Lantaran Kompetitif

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat