Utamakan Keberlanjutan Industri Baja, GRP Jalin Kemitraan dengan SMS Group
![Utamakan Keberlanjutan Industri Baja, GRP Jalin Kemitraan dengan SMS Group](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/26c0489c93639cb78b5c33d2bbdf683f.jpeg)
GRP bersama SMS Group menjalin kemitraan dinamis dengan menjadi tuan rumah focus group discussion (FGD) bertema Green steel in the digital age: A fcus group exploring carbon footprint reduction.
Pada FGD yang digelar di Jakarta, 14-15 September 2023 ini, melibatkan para pemangku kepentingan dalam industri baja Indonesia.
Selain itu, dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara GRP dan SMS Group mengenai eksplorasi solusi digital dalam mendorong perkembangan industri baja berkelanjutan.
Baca juga: Krakatau Posco Gandeng Indocement Hasilkan Sement Ramah Lingkungan
Presiden Direktur GRP Argo Sangkaeng menyatakan antusiasme terhadap kolaborasi ini. "Kami percaya kolaborasi ini akan membawa perubahan positif bagi industri baja Indonesia."
"Kami berharap untuk menjelajahi solusi inovatif dan berkelanjutan yang akan membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi baja," kata Argo, dalam siaran persnya, Sabtu (16/9).
Para narasumber kompeten dihadirkan pada FGD ini antara lain Head of Green Steel SMS Group Tim Kleier yang berbagi strategi dekarbonisasi inovatif dan implikasi implementasi carbon border adjustment mechanism (CBAM) bagi industri dengan menekankan jalur menuju sektor baja lebih hijau dan berkelanjutan.
Selanjutnya, Head of Energy Management SMS Group Lis Soares, berbicara mengenai strategi mengukur dan mengurangi emisi karbon dalam produksi baja sambil menghadapi lingkungan regulasi pajak karbon.
Baca juga: BPS Catat Nilai Ekspor Agustus 2023 Capai US$22 Miliar
Ada juga Co-Chief Sales Office India & Asia Pacific SMS Group Bernhard Steenken yang berbicara teknologi hijau dengan target mengurangi emisi karbon dalam produksi baja.
Dia percaya kolaborasi ini akan berdampak positif yang signifikan pada industri baja di Indonesia.
"Acara ini memberikan kesempatan berharga untuk menjelajahi solusi inovatif dan berkelanjutan yang membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi baja," kata Bernhard.
Inisiatif itu menjadi platform penting bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara pemangku kepentingan yang sangat peduli terhadap masalah lingkungan.
"Ini akan memperkuat kolaborasi antara pemangku kepentingan industri dan mendorong upaya bersama untuk mengurangi jejak karbon pada sektor baja domestik," pungkas Bernhard. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Dua Produsen Timah Terbesar Sepakat Dukung Tata Niaga Pertimahan
Atur Jarak Kelahiran Anak, BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak
Tingkatkan Pendidikan Kedokteran, Holding RS BUMN Bersinergi dengan IJN Malaysia
UNJ dan Yayasan Triguna 1956 Resmikan Pendirian SMA Labschool Bintaro"
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Tumbuhkan Wirausaha Baru, IBOS Digelar Akhir Juni
Chante Rilis Produk Perawatan Wajah Chante Essentia
Nasabah Bank DKI Bisa Lakukan Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI
LPDP dan Mitras DUDI Gelar Monev Program Penguatan Ekosistem Kemitraan bersama Tim Konsorsium PTV DIY
Jaga Loyalitas Konsumen, DEP Luncurkan Seri Produk Baru
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap