visitaaponce.com

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan hotel berbintang 5 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (21/9).

Kepala Negara menyebut berkat konsorsium penanaman modal dalam negeri (PMDN) IKN yang dipimpin bos Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma alias Aguan, dapat merealisasikan pembangunan hotel dan fasilitas umum lainnya di ibu kota baru.

Investor yang tergabung dalam konsorsium itu antara lain Bos Sinar Mas Group Franky Widjaja, pemilik PT Barito Pacific Tbk, Prajogo Pangestu, Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi Thohir alias Boy Thohir. 

Baca juga : Bertolak ke Penajem Paser Utara, Presiden akan Lakukan Groundbreaking Hotel IKN

Pendiri Kawan Lama Sejahtera Kuncoro Wibowo, Pendiri Grup Mulia Eka Tjandranegara, dan lainnya. Taipan-taipan itu bakal mengguyur investasi di IKN sebesar Rp20 triliun.

Baca juga : Kucuran Uang Negara untuk IKN Capai Rp6,4 Triliun

"Terima kasih kepada Pak Aguan dan kawan-kawan yang hadir pada sore hari ini. Ini memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor. Hari ini kita groundbreaking hotel, Hotel Nusantara bintang 5," ujar Jokowi dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengapresiasi keseriusan komitmen investasi dari para konglomerat tersebut untuk merealisasikan pembangunan hotel, rumah sakit, mal dan lainnya. Menurutnya, konsorsium PMDN IKN itu sudah mengkalkulasi pembiayaan yang akan dikeluarkan untuk berinvestasi di IKN.

"Beliau-beliau ini kan orang yang sangat sibuk. Jauh-jauh ke sini pasti mau nonton, beneran enggak sih Nusantara itu. Mereka akan memastikan itu dan enggak mungkin beliau-beliau ini mau mulai dengan Rp20 triliun kalau enggak ada cuannya," ujar Jokowi

"Dipikir beliau ini adalah lembaga sosial, bukan. Datang menanamkan modalnya pasti akan mencari keuntungan sebesar-besarnya dan itu wajar," tambah Mantan Wali Kota Solo itu.

Selain investor dalam negeri, Jokowi mengatakan investor asing atau badan internasional seperti Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA juga menyatakan minatnya berinvestasi di IKN. Nantinya akan dibangun lapangan bola dan pusat pelatihan atau training center di ibu kota baru.

"Kemudian besok grounbreaking lagi ada rumah sakit, training center PSSI yang juga akan kita groundbreaking. Ada nanti enam atau delapan lapangan bola di sini kira kira selesai enam bulan dan didanai langsung oleh FIFA," jelas Jokowi.

Ia juga mencatat ratusan investor asing sudah berkunjung ke Nusantara untuk melihat langsung pembangunan ibu kota baru. Mereka terdiri dari 30 investor asal Korea Selatan, 40 investor dari Jepang, 120 investor dari Singapura.

"Jauh-jauh mereka ke sini pasti sudah ada kalkulasinya, hitungannya. Kemarin Uni Emirat Arab juga langsung ketemu saya. Tapi, jangan dari sana dulu (pendanaan investasi). Investor dalam negeri harus didahulukan, kalau enggak nanti pasti saya dikomplain," tutup Jokowi. (Z-8)