Menhub November, Bandara VVIP di IKN Mulai Konstruksi
![Menhub: November, Bandara VVIP di IKN Mulai Konstruksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/d313f92c30fef31f04f5e13636c1b9be.jpg)
MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai November mendatang.
Ia menyebut lokasi pembangunan bandara VVIP di ibu kota baru telah ditetapkan dan memasuki finalisasi gambar dan akan memulai proses tender.
"Kita rencanakan Rabu, 1 November 2023 sudah mulai konstruksi dan diharapkan selesai pertengahan Juli 2024," ujar Menhub dalam keterangan resmi, Jumat (22/9).
Baca juga: Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Bandara VVIP di Kawasan IKN Kalimantan
Lebih lanjut, Menhub menjelaskan Bandara VVIP IKN memiliki landasan pacu atau runway 3000 x 45 meter dan bakal mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380. Adapun kapasitas apron mampu menampung tiga pesawat berbadan besar (wide body), lalu tujuh pesawat berbadan kecil (narrow body), serta menyediakan kapasitas helipad dengan menampung tiga helikopter.
“Beberapa hal yang menjadi catatan dari Bapak Presiden Jokowi terkait Bandara VVIP ini yaitu memadukan unsur kearifan lokal dan modern, serta harus ramah lingkungan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/9).
Baca juga: Presiden Ajak Artis hingga Influencer Lihat Pembangunan IKN
Menhub menegaskan IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia. Oleh karenanya, aksesibilitas dan konektivitas antar titik harus disediakan dengan baik. Terminal Bandara VVIP IKN dibangun diatas lahan seluas 7.000 meter persegi, sedangkan terminal VIP memiliki 5.000 meter persegi.
“Bandara terletak sekitar 15 kilometer dari pusat IKN dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Ini harus dipersiapkan secara baik," terangnya.
Unsur kearifan lokal yang akan ditonjolkan dalam desain terminal bandara VVIP di IKN di antaranya bernuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.
Rumah Panjang merupakan rumah khas suku Dayak di Kalimantan dan akan ditonjolkan pada bangunan bandara dan pelabuhan. Kedua, burung rangkong merupakan burung endemik khas Kalimantan. Ketiga, lukisan atau garis-garis melengkung khas Kalimantan akan ditampilkan secara modern pada Bandara dan pelabuhan.
Adapun rencana tata ruang terminal bandara terdiri dari terminal VVIP, terminal VIP, parkir, pos pemeriksaan sisi udara, pos jaga, hanggar, kargo, rumah pompa, bangunan ibadah, perkantoran, kantin dan lainnya. (Ins/Z-7)
Terkini Lainnya
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Kantor Kemenko 1 di IKN Tampung Petugas Upacara HUT ke-79 RI
Perusahaan Tiongkok Siap Investasi Rp13 Triliun di Kalimantan Timur
IKN Dinilai Sudah Bermasalah Sejak Awal
Polisi: Bule yang Sebut Ibu Kota Koruptor Nepotisme Bukan di IKN
Pembangunan Bandara VVIP di IKN sudah 50%
Eselon I Kementerian/Lembaga akan Pindah ke IKN Terlebih Dulu
Progres Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN Capai 67,90%
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Bathtub Berwarna dan Berteknologi Awet Panas Hadir di Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap