visitaaponce.com

UOB Indonesia Luncurkan Kapabilitas Manajemen Rantai Pasokan Keuangan

UOB Indonesia Luncurkan Kapabilitas Manajemen Rantai Pasokan Keuangan
UOB Indonesia(MI/Joan Imanuella)

UOB Indonesia telah mengumumkan peluncuran kemampuan manajemen rantai pasok keuangan (Financial Supply Chain Management/FSCM) baru di platform perbankan digital UOB Infinity1. Platform ini akan mempermudah nasabah dalam mendigitalkan ekosistem pembiayaan rantai pasokannya.

Dengan FSCM ini, perusahaan klien dapat mengakses manajemen rantai pasok keuangan baru dan beragam solusi yang mencakup pengadaan, pembayaran, pemesanan, produksi, penjualan, dan penagihan dalam satu platform tunggal.

Fitur FSCM di UOB Infinity akan meningkatkan efisiensi bisnis dengan memungkinkan transmisi dan verifikasi dokumen perdagangan yang aman secara digital. Selain itu, nasabah dapat mengajukan permintaan pembiayaan dalam satu platform tunggal.

Baca juga: UOB Indonesia Dukung Pemberdayaan Perempuan di Indonesia

Kemampuan baru FSCM di UOB Infinity akan melengkapi solusi manajemen kas yang ada dan memungkinkan bisnis untuk mengelola modal kerja mereka secara efisien dalam seluruh siklus perdagangan, mulai dari pembayaran hingga penagihan. Fitur ini juga akan memfasilitasi koneksi digital dengan pemasok, pembeli, dan distributor di pasar-pasar utama di ASEAN dan Tiongkok Raya.

Nasabah juga dapat mengakses pembiayaan dalam berbagai tahapan rantai pasok, termasuk pembiayaan pemasok sebelum pengiriman hingga pembiayaan distributor dan pelunasan piutang. Semua transaksi tunai, perdagangan, dan FSCM dapat dengan mudah dipantau dan dikelola melalui satu platform dengan satu login.

Baca juga: Dukung Industri Tenaga Surya, UOB Indonesia Luncurkan U-Solar 2.0

W Kartyono, Kepala Transaction Banking UOB Indonesia, menyatakan bahwa dalam situasi ketidakpastian global dan volatilitas pasar, dunia bisnis di Indonesia harus menghadapi kompleksitas dalam menjaga operasional yang efisien dan ekonomis dalam rantai pasokannya. “Di UOB Indonesia, kami memahami bahwa mempertahankan layanan yang berkualitas dan biaya rendah menjadi suatu kebutuhan bagi dunia usaha untuk memenuhi permintaan nasabah yang terus meningkat akan layanan yang memberikan nilai tambah namun dengan biaya efisien,” ungkapnya.

Kemampuan FSCM di UOB Infinity akan membantu bisnis dalam mendigitalkan ekosistem rantai pasok, meningkatkan efisiensi, dan mengelola modal kerja dengan lebih baik. Indonesia menjadi negara keempat yang memiliki kemampuan FSCM di UOB Infinity, bergabung dengan Singapura, Hong Kong, dan Malaysia. Kemampuan ini akan segera diluncurkan ke pasar ASEAN dan Tiongkok Raya.

Kepala Group Transaction Banking UOB So Lay Hua menjelaskan, FSCM UOB Infinity memungkinkan klien untuk terhubung digital dengan mitra dagang mereka dari hulu ke hilir, mempermudah pengelolaan dokumen perdagangan, memberikan akses ke modal kerja, dan mengelola risiko penagihan dalam satu platform tunggal. 

“Dengan peluncuran progresif akan kemampuan yang konsisten secara regional di seluruh pasar inti, nasabah regional kami dapat memiliki pengawasan yang lebih besar terhadap interaksi pemasok dan distributor, persyaratan pembiayaan FSCM serta kendali atas program FSCM domestik dan regional bersama UOB di seluruh lokasi tersebut melalui satu tampilan,” jelas So Lay Hua.

Manajemen rantai pasok telah menjadi komponen penting dalam strategi bisnis di tengah persaingan ekonomi global. Terutama di Indonesia, dengan tantangan geografis dan ekonomi yang beragam, manajemen rantai pasok dapat menjadi rumit. Koneksi digital yang lancar dalam proses bisnis di dalam dan luar negeri adalah dukungan utama yang diperlukan bisnis untuk mengelola rantai pasok dengan lebih baik, terutama dalam menghadapi meningkatnya biaya pasokan dan kesulitan mendapatkan pasokan. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat