visitaaponce.com

PGN Jadikan Arun LNG Hub Kelas Dunia

PGN Jadikan Arun LNG Hub Kelas Dunia
Pekerja memeriksa valve dan blind flange di kawasan Onshore Processing Facility (OPF) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), Gresik, Jatim.(Antara/Rizal Hanafi.)

SUBHOLDING gas PT PGN (Tbk) segera merevitalisasi kilang LNG Arun yang berada di Kota Lhokseumawe untuk menjadi LNG receiving and hub terminal berkelas dunia. Kepastian revitalisasi Kilang Arun diutarakan oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Achmad Muchtasyar di area kilang Arun di Lhokseumawe saat kunjungan kerjanya, belum lama ini.

Achmad menegaskan, ini bagian komitmen PGN yang mendapat penugasan dari pemerintah dalam menyiapkan energi baik dan ramah lingkungan serta murah di seluruh pelosok negeri. Tujuan utama menjadikan LNG hub di Arun dengan mengoptimalkan infrastruktur yang sudah ada yang dimiliki PT Arun NGL saat beroperasi. Di antaranya 6 LNG train dengan kapasitas 12,5 MTPA, LPG ekstraksi dengan kapasitas 1.4 MTPA, condensat facility dengan kapasitas 20.000 bpd, 2 LNG jetty, 5 LNG tank dengan kapasitas 636.000 m3, 4 LPG tank dengan kapasitas 302.000 m3, 4 kondensat tanks dengan kapasitas 2.12 juta bbl serta satu LPG jetty. LNG receiving and hub terminal nanti memungkinkan trader gas bisa menyewa fasilitas yang ada untuk menyimpan LNG sebelum dikirim ke negara pengguna. 

Baca juga: Ambisi Maroko Produksi Hidrogen Hijau dan Ekspor ke Eropa

Pada kesempatan kunjungan kerja tersebut, Direksi PT Perta Arun Gas Bara Ilmarosa dan Yan Syukharial memastikan bahwa proses revitalisasi akan dimulai tahun ini dan diperkirakan selesai pada awal 2025. Semua fasilitas train LNG siap digunakan, sebab sudah ada penyewa yang menunggu untuk menggunakannya.

Kilang LNG Arun didirikan pada 1974 yang pada awalnya untuk mendukung produksi gas blok Arun. Sejak 2004, seiring habisnya gas di lapangan Exxon Mobil, kilang tersebut tidak digunakan lagi. Revitalisasi menjadi terminal regasifikasi LNG tersebut merupakan terobosan untuk mengoptimakan infrastruktur yang ada di kilang LNG Arun.

Baca juga: Alibaba Berencana Daftarkan Usaha Logistiknya dalam IPO Hong Kong 

Terminal Arun memiliki banyak keunggulan antara lain posisinya yang terletak di jalur perdagangan internasional dan hingga saat ini berhasil menerima LNG dari seluruh sumber utama dunia di antaranya Australia, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika. Selama ini, fasilitas LNG Arun digunakan oleh PT Perta Arun Gas sebagai terminal untuk menerima pasokan gas untuk dialirkan ke PLTGU Belawan, industri pupuk, jaringan gas kota, serta pasokan gas untuk kawasan Industri Sei Mangkei di Sumatra Utara. Dengan total pendapatan US$105,9 juta, kini Terminal LNG ini menjadi penggerak roda perekonomian Aceh. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat