visitaaponce.com

30 Ribu Orang Sudah Jajal kereta Cepat Whoosh

30 Ribu Orang Sudah Jajal kereta Cepat Whoosh
Warga menunggu keberangkatan di dalam gerbong kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung(Antara)

DIREKTUR Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan sudah 30 ribu orang telah menjajal Kereta Cepat Whoosh selama pengoperasian uji coba terbatas yang dilakukan sejak 15-27 September 2023.

Masyarakat tidak perlu membayar untuk naik kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu. Mereka terlebih dahulu mendaftar di situs resmi KCIC.

"Kami sudah melakukan uji coba selama 12 hari. Alhamdulillah, sudah hampir 30 ribu masyarakat menggunakan kereta cepat secara gratis," jelas Dwiyana di Jakarta, Jumat (29/9).

Baca juga : Transjakarta Cawang-Stasiun Halim Kini Terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ia menyebut mayoritas penumpang yang ikut dalam tahapan uji coba terbatas Kereta Cepat Whoosh merupakan warga yang terdampak dari proyek itu. Mereka berada di sekitar kawasan Stasiun Kereta Cepat Whoosh.

Baca juga : Resmi Beroperasi 2 Oktober, Ada Diskon Tiket Kereta Cepat Whoosh

"Sebagian besar adalah masyarakat yang terdampak, artinya yang berada di jalur, dan mereka sebagian memang undangan, dan sebagain daftar online," jelas Dwiyana.

Dirut KCIC mengaku mendapat laporan ada animo yang tinggi dari masyarakat untuk naik Kereta Cepat Whoosh. Ia pun memberikan sinyal kegiatan uji coba terbatas kereta cepat relasi Jakarta-Bandung akan diperpanjang.

"Memang antusiasme masyarakat ini menggunakan kereta api cepat tidak terbendung. Dengan adanya uji coba gratis selama hampir 12 hari ini, semoga bisa diperpanjang nanti," katanya.

Dwiyana menyebut pihaknya mampu mematahkan stigma dari beberapa pihak yang meramalkan proyek kereta cepat akan sepi ditinggal penumpang. Pasalnya, proyek strategis nasional (PSN) itu meninggalkan utang setumpung hingga triliunan rupiah.

"Jadi karakteristik masyarakat kita itu kadang harus dipaksa duduk dulu untuk merasakan, baru percaya, istilahnya seeing is believing," pungkasnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat