Jadi Upaya Promosi, Tiket Gratis KCJB tak Pengaruhi ROI
![Jadi Upaya Promosi, Tiket Gratis KCJB tak Pengaruhi ROI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/fe018aa7deb666e875f99ad2bb77ab20.jpg)
LANGKAH untuk menggratiskan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dinilai tak akan berdampak pada return of investment (ROI) proyek tersebut. Asalkan, kebijakan bebas biaya itu telah diperhitungkan dalam kajian proyek sepur kilat tersebut.
"Ini tidak akan terlalu berdampak secara keseluruhan di ROI penghitungan dari kereta api cepat. Tentu dengan asumsi bahwa tiket gratis yang sampai pertengahan Oktober ini telah dimasukkan ke dalam komponen penghitungan biaya promosi yang lumrah ada dalam suatu proyek," ujar periset dari Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet saat dihubungi, Senin (2/10).
Hal yang akan signifikan mempengaruhi ROI proyek tersebut justru pascapenggratisan tiket kereta cepat. Jika minat masyarakat relatif rendah dari target-target yang telah disusun, maka ROI akan terdampak dan berpeluang molor.
Baca juga: Jokowi Resmikan Kereta Cepat WHOOSH, Gus Imin: Selamat, Moga Manfaat
Namun sebaliknya, jika uji coba kereta cepat gratis itu berhasil menarik minat masyarakat setelahnya, maka besar kemungkinan ROI akan terakselerasi.
Kebijakan uji coba gratis tersebut, kata Yusuf, umumnya akan berhasil menjaring masyarakat untuk menggunakan moda cepat itu. Hal tersebut menurutnya tercermin dari banyaknya masyarakat yang ingin menjajal kereta cepat tanpa dipungut biaya.
Baca juga: Luhut Kenang Berbagai Tantangan dan Pesimisme Proyek Kereta Cepat
"Tapi, tentu untuk meyakinkan konsumen, maka kereta api cepat harus memberikan pelayanan dengan baik," kata Yusuf.
Lebih lanjut dia menyampaikan, keberadaan kereta cepat juga tak akan serta merta mematikan Kereta Api Parahyangan. Yusuf berpendapat pasar akan terbagi dua dan mulai menjadi rasional saat masa tiket gratis kereta cepat berakhir.
"Dugaan saya di, tahap awal pilihan masyarakat akan relatif lebih banyak kepada penggunaan Kereta Api Parahyangan, mengingat kereta api ini langsung menuju ke pusat kota Bandung dan waktu tempuhnya sebenarnya relatif tidak begitu jauh berbeda dengan kereta api cepat," jelasnya.
Senada dengan Yusuf, Direktur Eksekutif dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai lonjakan penumpang kereta cepat hanya akan terjadi di satu bulan pertama setelah masa tiket gratis berakhir.
Sebab, nantinya masyarakat akan menghitung kembali efektivitas dan efisiensi yang dapat diambil dari menggunakan KCJB dan KA Parahyangan. Dengan tarif yang rencananya sama, di kisaran Rp250 ribu, masyarakat dinilai akan lebih memilih KA Parahyangan lantaran lebih efisien ketimbang kereta cepat.
Tauhid mengatakan, tiket gratis KCJB yang berlaku hingga pertengahan Oktober ini merupakan bagian dari promosi. Sama halnya seperti kereta bandara, lonjakan penumpang hanya terjadi di awal-awal masa operasional.
Perpanjangan masa bebas biaya kereta cepat juga dinilai menjadi momen bagi KCJB mempromosikan modanya kepada publik. "Sekarang ini kan banyak influencer, komentator atau sebagainya yang juga ikut mencoba kereta cepat, kemudian disampaikan ke media sosial dan banyak bisa dilihat masyarakat. Jadi ada promosi yang lebih luas lagi dari sana," jelas Tauhid. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kereta Cepat Whoosh Catat Rekor Angka Penumpang Harian Tertinggi
85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Idul Adha
Libur Panjang Idul Adha, 85 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual
KCIC Imbau Masyarakat tak Bermain Layangan di Sekitar Rel Kereta Cepat
Meriahkan Hari Lahir Pancasila, KCIC Gelar Pertunjukan Seni Tari Tradisional di Kereta Whoosh
100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Waisak
100 Ribu Tiket Whoosh Terjual di Momen Libur Panjang Waisak
48 Perjalanan Whoosh per hari Disiapkan Saat Periode Libur Waisak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap