visitaaponce.com

Waktu Tempuh Jakarta ke Surabaya Cuma 3,5 Jam dengan Kereta Cepat

Waktu Tempuh Jakarta ke Surabaya Cuma 3,5 Jam dengan Kereta Cepat
Logo KCIC.(AFP/YASUYOSHI CHIBA)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan kereta cepat dapat memperpendek waktu tempuh Jakarta-Surabaya. Dengan moda transportasi baru itu, hanya dibutuhkan waktu 3,5 jam. Sementara dengan KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng, butuh 13 jam.

Pemerintah saat ini berencana melanjutkan proyek kereta cepat setelah rute Jakarta-Bandung (Whoosh) tersedia dan resmi beroperasi pada bulan ini.

"Bayangkan dari Jakarta ke Padalarang (Bandung) cuma 25 menit dengan kereta cepat. Kalau sampai Surabaya sekitar 3,5 jam waktunya. Itu menjadi suatu obsesi kami," kata Menteri Perhubungan  dikutip Selasa (3/10).

Baca juga: Wantimpres Dukung Presiden Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya

Pemerintah, kata Budi, tengah memperdalam hasil studi kelayakan atau feasibility study proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Menurutnya, rute ideal kereta cepat ialah 500 kilometer (km). Pasalnya, Kereta Whoosh baru memiliki panjang trase 142,3 km yang terbentang dari Jakarta hingga Tegalluar, Bandung.

Selain jarak tempuh yang akan dipangkas, Menhub mengatakan masyarakat bisa lebih hemat dalam hal pembayaran tiket jika menggunakan kereta cepat dari Jakarta hingga Surabaya.

"Kami tengah membuat suatu proposal yang akan diputuskan bersama oleh pemerintah. Saya memberikan ilustrasi bahwa kereta cepat itu akan lebih bagus kalau jaraknya lebih dari 500 km, sehingga akan lebih efisien," jelas Budi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan rute yang akan dilalui proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ialah akan turun di Kertajati, Kabupaten Majalengka, lalu melintas ke Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, dilanjutkan ke Solo dan menuju stasiun akhir di Surabaya.

Baca juga: 30 Ribu Orang Sudah Jajal kereta Cepat Whoosh

"Presiden memerintahkan kita untuk membuat studi mengenai kelanjutan kereta api cepat Jakarta Bandung sampai Surabaya. Nanti ini melalui Kertajati, melalui Yogyakarta, Solo, dan ke Surabaya," ujar Luhut dikutip Sabtu (30/9).

Luhut menyebut kehadiran proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dibutuhkan untuk menciptakan interkoneksi jalur transportasi dari barat ke timur di Pulau Jawa.

"Jawa ini kan pulau besar, oleh karena itu tidak dapat diakhiri, bahwa itu harus dilakukan (pembangunan transportasi yang terhubung)," kata Luhut.

Luhut juga menyatakan pemerintah membuka peluang investor asing terlibat dalam pembangunan proyek kereta api cepat dari Jakarta ke Surabaya. Salah satunya dari investor asal Tiongkok yang sudah bekerja sama dengan Indonesia membangun Kereta Cepat Whoosh. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat