Customs to Customs Talk 2023, Bea Cukai dan ABF Perkuat Sinergi Pengawasan
!['Customs to Customs Talk 2023', Bea Cukai dan ABF Perkuat Sinergi Pengawasan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/96cc4f9ab0fa4d8a35ac15bcb5816b9d.jpg)
UNTUK mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai community protector, Bea Cukai terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di bidang pengawasan.
Termasuk dengan administrasi pabean Australia, yaitu Australian Border Force (ABF), dalam bentuk capacity building, pertukaran data, serta joint program yang berdampak secara internal dan eksternal.
"Telah banyak dukungan dari ABF bagi Bea Cukai, khususnya dalam rangka pengembangan kapasitas SDM melalui program capacity building, terutama di bidang penindakan dan pengawasan," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Baca juga: Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil
"Bea Cukai juga aktif memberikan kontribusi bagi ABF, salah satunya berperan dalam keikutsertaan Australia sebagai negara mitra di ASEAN dan pertukaran data ekspor tembakau yang memberikan hasil positif dalam penegahan penyelundupan tembakau/rokok ilegal Australia," jelasnya.
"Di samping itu, sebagai bagian dari administrasi pabean dunia, kedua pihak pun saling memberikan dukungan dalam forum World Customs Organization (WCO)," ucap Encep.
Kerja sama antara Bea Cukai dan ABF juga diimplementasikan melalui kegiatan yang baru-baru ini terlaksana, yaitu Customs to Customs Talk. Pertemuan bilateral tingkat direktur jenderal tersebut digelar secara rutin tiap tahunnya.
Pertama kali, pertemuan ini diselenggarakan pada 11 Mei 1993 dengan Australia sebagai tuan rumah.
Untuk tahun 2023, Customs to Customs Talk dilaksanakan di Kantor Pusat Bea Cukai pada tanggal 25 September 2023, dengan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Selain jajaran Bea Cukai, pertemuan ini juga dihadiri perwakilan ABF dan Australian Embassy Jakarta.
Baca juga: Peringati Hari Bea Cukai Ke-77, Bea Cukai Gaungkan 'Pelayanan Semakin Mudah'
"Dalam pertemuan tersebut, Bea Cukai dan ABF membahas jalinan kerja sama, yang meliputi pengembangan kapasitas SDM (mulai dari capacity building hingga pelatihan kemampuan Bahasa Inggris), pertukaran data terkait penyelundupan, dan dukungan dalam forum WCO," papar Encep.
"Selain itu, juga dibahas rencana kerja sama ke depan terutama terkait kelanjutan kolaborasi capacity building, pengembangan K-9, MRA AEO, dan sharing data dan knowledge terkait modus penyelundupan barang ilegal dan Kejahatan Lintas Negara (KLN)," rinci Encep.
Adapun beberapa kerja sama yang disepakati untuk dilaksanakan di tahun mendatang, ialah pertama, Bea Cukai akan membeli anjing pelacak untuk pengadaan hingga tahun 2026 dari Detector Dog Program (DDP) Facility, Melbourne, Australia, yang sudah teruji kualitas dan performanya, serta berperan penting/ cukup signifikan terhadap hasil tangkapan Bea Cukai.
Kedua, kedua instansi akan berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan capacity building dalam bentuk workshop, pelatihan, dan sharing session, baik teknis maupun nonteknis.
Baca juga: Masuki Tahap Dua, Ini Highlight Operasi Gempur Rokok Ilegal 2023
Ketiga, keduanya berkomitmen untuk kembali menyelenggarakan capacity building untuk Timor Leste Customs Authority.
Lalu, kedua pihak juga sepakat menyelesaikan proses penjajakan MRA AEO, menandatangani, dan mengimplementasikan sesuai dengan lini masa yang telah disepakati, serta terakhir keduanya akan menjajaki sinergi yang bisa dilakukan antara Bea Cukai dan ABF dalam rangka membasmi penyelundupan barang ilegal dan kejahatan lintas negara.
"Kerja sama antara Bea Cukai dan ABF telah terjalin erat dan berkesinambungan hingga saat ini. Kami pun berharap pelaksanaan Customs to Customs Talk dapat memperkuat kerja sama antara institusi kepabeanan Indonesia dan Australia, mengingat perubahan kondisi perdagangan global dan keamanan perbatasan perlu ditangani bersama," tutup Encep. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah-Dubes Tiongkok Duduk Bareng
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Perluas Pasar, Manufaktur Furnitur Metal Jalin Kerja Sama OEM 20 Brand Ternama
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Bahas Ketenagakerjaan dan Kerja Sama, Sekjen Kemnaker Terima Kunjungan Deputi Dirjen ILO:
NU Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Inovator Muda Didorong Ikut Cegah dan Kendalikan DBD
Askrindo dan Peruri Teken Kerja Sama Jamin Keamanan Aset Perusahaan
Kolaborasi Sediakan Solusi SDM bagi Pelaku Usaha
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap