Komisi V DPR Tinjau Normalisasi Danau Jaras di Kabupaten Kapuas Hulu
![Komisi V DPR Tinjau Normalisasi Danau Jaras di Kabupaten Kapuas Hulu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/5edc73b99656f20f0576c5db65a0ea00.jpg)
KOMISI V DPR RI meninjau operasi pemeliharaan atau normalisasi Danau Jaras di Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka kunjungan kerja Reses Komisi V DPR ke Provinsi Kalbar.
Ketua Komisi V DPR Lasarus yang memimpin kunjungan tersebut mengatakan proses normalisasi Danau Jaras sudah cukup baik yang semula luasnya hanya 3 haktare kini menjadi 56 hektare dengan daya tampung air 1,8 juta meter kubik.
"Ini sudah cukup lumayan untuk bisa mengurangi banjir di Kabupaten Kapuas Hulu di Putussibau ini. Tujuan utama kita itu. Karena setiap tahun Putussibau ini merupakan wilayah langganan banjir," jelas Lazarus.
Baca juga: Banyak Ikan Mati di Danau Sunter, Kandungan Air Dicek
"Ada beberapa rumah di Sempadan Sungai itu langganan banjir. Sekarang kita bangun ini supaya daya tampungnya menjadi lebih banyak dan air yang meluap di Kabupaten Kapuas Hulu itu cepat masuk ke danau ini sehingga mengurangi dampak banjir ibukota kabupaten Kapuan Hulu. ujar Lasarus usai Peninjauan," ujar Lasarus usai peninjauan, Rabu (11/10).
Lasarus menjelaskan normalisasi danau Jaras ini merupakan swakelola Kementerian PUPR Sektor Unit Direktoral Jenderal Sumber Daya Air dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 di Kalimantan Barat.
"Jadi secara target ini tidak kontraktual. Memang kita anjurkan juga agar ini swakelola, karena mengukur pekerjaan ini tidak mudah. Ini pekerjaan yang rumit yang kalau dengan kasat mata bisa berbeda dengan fisik di lapangan, oleh karenanya efektif itu dengan menggunakan swakelola," terang Lasarus.
Baca juga: Ini Danau Terbesar dan Terdalam di Indonesia
Politikus dari Fraksi PDIP Dapil Kalimantan Barat II ini melanjutkan, ada dua tujuan dari proses normalisasi Danau Jaras ini. Selain untuk menaikkan daya tamping air, yang kedua juga untuk mengamankan asset negara.
"Ini kan tanah-tanah bekas Sungai Kapuas dulunya. Istilah di PU itu tapal kuda atau oxbow. Ini semuanya tanah negara. Kalau nanti dia lama-lama ketimbun digarap masyarakat kan kita mau melakukan normalisasi sulit. Ini kita termasuk cepat karena di sini tidak padat penduduk, jadi waktunya masih cukup bagus untuk kita lakukan normalisasi," imbuhnya.
Lasarus berterima kasih kepada masyarakat setempat karena mereka menyambut baik,antusias dan mengizinkan kegiatan normalisasi itu, sehingga proses normalisasi bisa dilakukan secara maksimal dan mereka juga bisa menikmati manfaatnya.
Sebelumnya, Komisi V DPR juga meninjau Penataan Kawasan Waterfront Kapuas Hulu di Kota Putussibau, dan Reservoir Air di Mantebah dengan didampingi Plt Gubernur Kalimantan Barat, Bupati Kapuas Hulu dan sejumlah mitra kerja seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, BMKG, Basarnas serta lembaga lainnya. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Solusi Pengendalian Lingkungan dari Pengembang Ini Diapresiasi Tingkat Dunia
Aktivitas Kegempaan Meningkat, Gunung Kelimutu Naik Status Jadi Waspada
Air Danau Kelimutu Berubah Warna Empat Kali
WWF 2024, Pengelolaan Danau Rawa Pening Bantu Kesejahteraan dan Ketahanan Energi di Jateng
Masa Depan Air Global Ditentukan di Bali
Neymar Dibebaskan dari Denda US$3 Juta karena Membangun Danau Dalam Rumah Mewahnya
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
PDIP Respons Rencana Prabowo Subianto Bentuk Koalisi Jumbo
Kopi Liberika Masih Belum Dilirik
Pontianak Digital Kreatif Forum Percepat Perkembangan Ekonomi Kreatif
SpeedLab Beri Layanan Cek Darah Hingga Asam Urat Secara Gratis
Sandiaga Uno Dorong Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap