Indeks Kinerja Industri Pengolahan Tetap di Fase Ekspansi
![Indeks Kinerja Industri Pengolahan Tetap di Fase Ekspansi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/327119fd1379b1c9357107962275542d.jpg)
KINERJA lapangan usaha industri pengolahan pada triwulan III 2023 meningkat dan berada pada fase ekspansi dengan indeks 52,93%. Hal itu tertangkap dari hasil survei Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia (BI) yang dirilis pada Jumat, (13/10).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, Indeks PMI-BI tersebut tercatat lebih tinggi dari posisi triwulan sebelumnya yang sebesar 52,39%. Peningkatan terjadi pada beberapa komponen pembentuk PMI-BI.
“Terutama volume produksi dan volume persediaan barang jadi, sementara volume otal pesanan juga tetap berada dalam fase ekspansi,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers.
Baca juga: BI Ajak Bank Sentral Dunia Optimalisasi Bauran Kebijakan
Erwin menambahkan, berdasarkan Sublapangan Usaha (SubLU), peningkatan terjadi pada mayoritas SubLU, dengan indeks tertinggi terjadi pada Industri Alat Angkutan, Industri Mesin dan Perlengkapan, serta Industri Barang Galian Bukan Logam.
Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang juga berada pada fase ekspansi, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 2,81%.
Baca juga: Penjualan Eceran Riil Agustus 2023 Tumbuh Melambat
“Pada triwulan IV 2023, kinerja LU Industri Pengolahan yang tecermin dari PMI-BI diprakirakan tetap kuat dengan indeks 52,25% dan masih berada pada fase ekspansi,” tutur Erwin.
Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen volume produksi, diikuti volume persediaan barang jadi dan volume total pesanan.
Mayoritas SubLU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, diikuti industri alat angkutan dan industri barang galian bukan logam. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
Hore! Kinerja Industri Pengolahan Meningkat
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet Perbankan
BI Catat Aliran Modal Asing di Pasar Keuangan Domestik
Polda Metro Gandeng BI Teliti Uang Palsu Senilai Rp22 Miliar
Uang Palsu Rp22 Miliar Sedianya Ditukar Uang yang akan Dimusnahkan BI
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap