Target Investasi Diperkirakan akan Tercapai
![Target Investasi Diperkirakan akan Tercapai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/92050044e6b1ea3ea0f58cadc5167341.jpg)
PERISET dari Center of Reform on Economic (CoRE) Yusuf Rendy Manilet menilai target investasi sebesar Rp1.400 triliun di tahun ini bakal tercapai. Itu merujuk data histori pertumbuhan penanaman modal di triwulan IV yang selalu berkisar 4% setiap tahunnya.
"Rata-rata pertumbuhan realisasi investasi di sepanjang tahun 2016 sampai 2022 di triwulan IV itu berada di Kisaran 4%. Dengan asumsi itu, maka realisasi investasi akan sedikit berada di atas target yang ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (21/10).
Dalam tiga tahun terakhir, lanjut Yusuf, ada sejumlah sektor yang kerap mencatatkan realisasi investasi tertinggi. Penanaman modal asing secara langsung (foreign direct investment/FDI) di industri logam dasar, misalnya, menjadi yang konsisten menyumbang realisasi investasi Indonesia.
Baca juga: Kenaikan Harga Gas Industri Dikhawatirkan Picu Deindustrialisasi
Kawasan industri serta perumahan dan jasa telekomunikasi juga relatif berkontribusi besar terhadap realisasi investasi di Indonesia. Dua sektor tersebut merupakan investasi dalam negeri (penanaman modal dalam negeri/PMDN) yang tampak diminati oleh investor Tanah Air.
Tiga sektor tersebut sedianya menunjukkan gelagat penanam modal untuk berinvestasi dalam jangka menengah dan panjang. "Artinya Mereka cenderung percaya terhadap kinerja fundamen perekonomian, sehingga mereka menanamkan modalnya dengan asumsi dalam jangka waktu menengah hingga panjang mereka bisa mendapatkan keuntungan," jelas Yusuf.
Baca juga: Empat Tahun Pemerintahan Jokowi–Ma’ruf, Pertumbuhan Ekonomi Tercatat 5,3 Persen
Namun menurutnya pemerintah perlu melakukan evaluasi terkait kinerja investasi beberapa tahun terakhir. Sebab, hanya segelintir sektor usaha yang kerap diminati oleh penanam modal. Pengambil kebijakan mesti mengkaji dampak rambatan ke ekonomi atas investasi yang ada di sektor-sektor itu.
Jangan sampai, Indonesia mengandalkan satu sektor usaha untuk dijadikan destinasi investasi meski minim dampak berganda. Pasalnya, salah satu tujuan dari aksi penanaman modal itu ialah untuk menciptakan pemerataan ekonomi di tiap wilayah.
Pemerintah perlu mengoptimalisasi daya tarik sektor usaha lain untuk dijadikan sasaran investasi pemodal. Itu juga mesti diselaraskan dengan tujuan pembangunan ekonomi nasional. Yang tak kalah penting ialah tumbuhnya industri manufaktur di Indonesia.
"Ini juga bisa ditambah dengan melihat bagaimana kemudian kawasan industri yang juga menjadi sektor yang banyak menyumbang proporsi terhadap investasi, bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja sektor manufaktur dalam beberapa tahun ke depan," pungkas Yusuf. (Mir)
Terkini Lainnya
Automating the World: Mendorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Data S&P Global Buktikan Daya Saing Industri Tak Terkait Gas Bumi
Terima Penghargaan National Lighthouse Industry 2024, TMMIN jadi Role Model Industri 4.0 Indonesia
Manufacturing Indonesia 2023 Soroti Teknologi Terkini dan Kemampuan SDM
Pemerintah Geber Peningkatan Investasi dalam Upaya Keluar dari Jebakan Negara Berpenghasilan Menengah
Aspek Keberlanjutan Tingkatkan Daya Saing Industri Baja
Pelaku Usaha Sawit Desak Pemerintah segera Bentuk Badan Sawit
Pembangunan Pabrik Sepatu di Garut Dihentikan Sementara
Presiden Kesal Perizinan Investasi masih Ruwet
Kepastian Hukum Bantu Tingkatkan Iklim Investasi Usaha
Menko Airlangga: Strategi Bisnis dan HAM Jadi Alat Efektif Iklim Bisnis dan Investasi
Kementerian Investasi Tetapkan 21 Komoditas Prioritas Hilirisasi, Ini Daftarnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap