visitaaponce.com

Presiden Kesal Perizinan Investasi masih Ruwet

Presiden Kesal Perizinan Investasi masih Ruwet
Presiden Joko Widodo(AFP)

Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran menterinya untuk memperbaiki iklim investasi. Menurutnya investasi di Indonesia saat ini masih berorientasi pada pemasaran. Sementara, pelaksanaannya di lapangan, terutama dalam proses perizinan masih berbelit sehingga sering kali membuat investor mundur.

"Saya minta terus perbaiki iklim investasi nasional maupun daerah. Tingkatkan realisasi investasinya. Dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus. Begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, tidak jadi investasi. Investor datang lagi, ruwet perizinannya, kembali lagi tidak jadi investasi," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12).

Ia menegaskan saat ini fokus harus dituangkan pada pembenahan perizinan dan regulasi.

Baca juga: OJK Kuatkan Pengawasan Cegah Praktik Investasi Bodong

"Konsentrasi kita sekarang ini tidak di marketing tapi di penyelesaian di dalam negeri kita sendiri. Percuma kita marketing muter-muter ke seluruh negara, kemudian mereka berbondong-bondong datang tapi urusan tanah saja tidak bisa diselesaikan. Perizinan ruwet bertahun-tahun tidak bisa selesai," ucap presiden.

Pada 2024, Jokowi mengatakan Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada angka 5,1%-5,7%. Salah satu kunci pendorongnya adalah realisasi investasi. Ditargetkan, angkanya mencapai Rp1.650 triliun.

Baca juga: Bahlil Dinilai Disfungsional Saat Resmikan Media Center

"Bukan hal yang gampang dalam situasi dunia yang sekarang ini tidak mendukung. Namun saya meyakini kerja keras kita semuanya akan bisa menyelesaikan target investasi yang telah kita buat," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat