Presiden Kesal Perizinan Investasi masih Ruwet
![Presiden Kesal Perizinan Investasi masih Ruwet](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/9ae3ca7d0c2fe2287e32f08f970434bc.jpg)
Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran menterinya untuk memperbaiki iklim investasi. Menurutnya investasi di Indonesia saat ini masih berorientasi pada pemasaran. Sementara, pelaksanaannya di lapangan, terutama dalam proses perizinan masih berbelit sehingga sering kali membuat investor mundur.
"Saya minta terus perbaiki iklim investasi nasional maupun daerah. Tingkatkan realisasi investasinya. Dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus. Begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, tidak jadi investasi. Investor datang lagi, ruwet perizinannya, kembali lagi tidak jadi investasi," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12).
Ia menegaskan saat ini fokus harus dituangkan pada pembenahan perizinan dan regulasi.
Baca juga: OJK Kuatkan Pengawasan Cegah Praktik Investasi Bodong
"Konsentrasi kita sekarang ini tidak di marketing tapi di penyelesaian di dalam negeri kita sendiri. Percuma kita marketing muter-muter ke seluruh negara, kemudian mereka berbondong-bondong datang tapi urusan tanah saja tidak bisa diselesaikan. Perizinan ruwet bertahun-tahun tidak bisa selesai," ucap presiden.
Pada 2024, Jokowi mengatakan Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada angka 5,1%-5,7%. Salah satu kunci pendorongnya adalah realisasi investasi. Ditargetkan, angkanya mencapai Rp1.650 triliun.
Baca juga: Bahlil Dinilai Disfungsional Saat Resmikan Media Center
"Bukan hal yang gampang dalam situasi dunia yang sekarang ini tidak mendukung. Namun saya meyakini kerja keras kita semuanya akan bisa menyelesaikan target investasi yang telah kita buat," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Uang Rp1 Triliun PT Taspen Diputar ke 3 Jenis Investasi Fiktif
KPK Dalami Investasi Sukuk yang Dilakukan PT Taspen
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Indonesia Sangat Siap Jadi Pesaing di Industri Kendaraan Listrik Global
3 Tahun Berturut-turut, Sucor AM Terima Penghargaan dari The Asset
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap