Anies Meritokrasi Penting untuk Tarik Invesasi di Indonesia
![Anies : Meritokrasi Penting untuk Tarik Invesasi di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/1b45cadb28c952bf9f4b1644cb789ed7.jpg)
BAKAL calon presiden Anies Rasyid Baswedan mengatakan persoalan meritokrasi, atau kesempatan yang sama menjadi penting dalam membangun bisnis dan menarik investasi masuk ke Indonesia.
Meritokrasi penting untuk menciptakan semangat keterbukaan, persaingan terbuka, optimisme, yang tidak hanya dalam bidang birokrasi, tetapi dalam segala aspek lainnya.
“Kami ingin rasa meritokrasi terjadi lagi di Indonesia. Kita mengalaminya bertahun-tahun yang lalu. Dan kami ingin melihat hal itu terjadi kembali,” kata Anies pada acara 11th US-Indonesia Investment Summit, di Jakarta, Selasa (24/10).
Baca juga : NasDem Bongkar Struktur Timnas Pemenangan AMIN
Untuk kesempatan berusaha yang sama, tentu perlu ada ukuran Indikator Kinerja Utama (KPI), yang membuat investor dapat percaya pada investasi yang akan mereka tanamkan ke Indonesia.
Anies mengatakan cara sederhana untuk investor mengukur kepercayaan terhadap rencana pembangunan ekonominya. Ini pernah dia lakukan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, yaitu menandatangani kesepakatan bisnis dengan investor asing untuk transportasi umum di dalam negeri, menggunakan aturan hukum Indonesia.
Baca juga : NasDem: Banyak Tokoh Nasional yang Mau Berjuang Bersama Anies-Muhaimin
“Jika Anda melakukan investasi, Anda setuju untuk menandatangani kesepakatan di Jakarta, bukan di Singapura, bukan di Hong Kong, melainkan di sini di Jakarta, berdasarkan sistem hukum kita (Indonesia),” kata Anies.
Apabila dengan kesepakatan investasi yang besar, tapi masih dilakukan di luar Indonesia, hal itu memberi pasan bahwa investor tidak mempercayai sistem hukum dan politik Indonesia.
Itu yang dia sampaikan kepada tim kerja saat membuat angkutan umum Jakarta, memberikan KPI sederhana apakah angkutan umum Jakarta sudah membaik dan memenuhi standar internasional atau tidak.
“Sederhananya, jika Anda tidak melihat ekspatriat menggunakan transportasi umum kami, maka kami belum sampai di sana (standar internasional). Namun jika Anda melihat ekspatriat menggunakan angkutan umum, maka itu sudah layak. KPI yang sederhana. Jadi terjemahkan pesan yang kompleks menjadi sederhana, mudah dipahami, dan dapat dicapai. Itu pendekatan kami,” kata Anies.
Oleh karena itu, meski banyak gagasan besar terkait menciptakan lebih banyak peluang ekonomi di seluruh Indonesia, melakukan reformasi pada pemerintahan kita bisa dilakukan dengan ungkapan sederhana “membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar”.
“Yaitu memperbesar yang kecil, tanpa menekan atau membatasi yang besar. Biarkan yang besar tumbuh. Namun mari kita ciptakan kebijakan yang menjamin tumbuhnya kelompok kecil, mikro, dan kecil,” kata Anies.
Apabila ideologi kebijakan besar bisa diterjemahkan menjadi program dan tindakan, maka akan ada ada dukungan politik dari partai-partai politik, dari para pemimpin partai, serta melihat Indonesia yang baru dan yang akan dihormati oleh masyarakatnya.
“Juga mendapatkan rasa hormat di seluruh dunia,” kata Anies. (Z-5)
Terkini Lainnya
PPP Sentil PKS yang Mengunci Pasangan Anies-Sohibul
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Soal Pilgub Jakarta, PKB: PKS Bersabar Dulu, Duduk Bareng-bareng
PKS Klaim Anies Sambut Baik Dipasangkan dengan Sohibul
PKS Sarankan PKB Jadikan Anies Baswedan Sebagai Kader
Puan Respons PKS yang Ingin Anies Harus Bersama Sohibul di Pilkada Jakarta
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Bangun Pabrik Ketiga, Frisian Flag Investasi Rp3,8 Triliun
Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap