Menkeu Sri Mulyani Respons Program Prabowo-Gibran soal Dana Abadi Pesantren hingga KIS Lansia
![Menkeu Sri Mulyani Respons Program Prabowo-Gibran soal Dana Abadi Pesantren hingga KIS Lansia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/72e5ba5f44933dc4c5f5ce1b0052aef4.jpg)
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengomentari program unggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan bertarung di Pilpres 2024. Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyebut setidaknya dua program unggulan mereka, yakni Dana Abadi Pesantren dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa kedua program tersebut, yang sifatnya berpihak pada masyarakat, sudah ada dan ditetapkan dalam APBN.
"APBN 2024 kan sudah diketok. Mengenai apa program-program, mungkin saya enggak sebut populis, tapi yang pemihakan kepada masyarakat. Itu sudah ditetapkan dalam UU APBN,” ujar Sri Mulyani, Rabu (25/10).
Baca juga: Pejabat Negara di Koalisi Prabowo Sebaiknya Mengundurkan Diri
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, dalam kesempatan yang sama mengatakan, program kesehatan untuk lansia sebenarnya sudah tercover dalam program KIS saat ini. Dia menjelaskan, untuk lansia dan keluarga tidak mampu itu tercover dalam daftar penerima program keluarga harapan (PKH) atau Data Terpadu Kesejahteraan sosial (DTKS).
"Terkait jaminan kesehatan KIS untuk lansia sebetulnya sebagian besar lansia kalau tidak dalam keluarga mampu sebetulnya sudah tercover karena lansia di daftar penerima PKH atau sembako jadi dia ada di DTKS,” jelasnya.
Baca juga: Bahlil Disebut Jadi Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo
Terkait dana abadi pesantren, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kemenkeu Andin Hadiyanto menyampaikan bahwa program tersebut telah tercakup dalam dana abadi pendidikan.
Tahun ini, anggaran untuk dana abadi pendidikan saat ini adalah sebesar Rp106,1 triliun. Sementara itu, dana abadi pendidikan yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah mencapai Rp134,1 triliun. Khusus untuk pesantren, belanja pada 2023 dialokasikan sebesar Rp250 miliar. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Gibran Blusukan di Jakarta, Ini Respons Heru Budi
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Gibran Ikut Pj Gubernur Blusukan ke Kali di Jakarta Barat
Indef: Anggaran Makan Bergizi Gratis Bebani APBN
Pengamat: Sektor Properti di Era Pemerintahan Baru Diprediksi Membaik
Gibran Laksanakan Salat Id di Halaman Balai Kota Surakarta
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Presiden Jokowi Beri Lampu Ijo Revisi UU Kementerian
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap