visitaaponce.com

PenggunaKendaraan Umum Naik, Transportation Advertising Kembali Jadi Primadona

Pengguna Kendaraan Umum Naik, Transportation Advertising Kembali Jadi Primadona
Transportation Advertising kembali menjadi primadona OOH (out of home) advertising.(Ist)

MEREDANYA pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai transportasi umum di sejumlah kota besar yang kembali diminati dan menjadi pilihan masyarakat. Jumlah pengguna transportasi umum multimoda pun akhirnya kembali tumbuh di DKI Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI, jumlah perjalanan dengan menggunakan transportasi umum mencapai 5.735.712 orang per hari.   

Ira Novita, CEO of Otomedia menjelaskan,“Melihat tingginya peluang tersebut, semakin banyak brand yang mulai mengiklankan produk atau jasanya pada kendaraan umum."

Baca juga: Efektivitas Iklan Politik Capres di Media Massa

"Pemasangan iklan pada kendaraan umum atau yang biasa disebut dengan transportation advertising merupakan salah satu primadona OOH (out of home) advertising saat ini karena berbagai macam kelebihan yang ditawarkan,” jelas Ira dalam keterangan, Senin (30/10).

Transportation Advertising  di Bus dan Kereta

Transportation Advertising merupakan cara untuk meletakkan iklan di transportasi umum seperti kereta api dan bus dengan tujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa.

Iklan tidak hanya dilihat oleh penumpang kendaraan umum tersebut saja, tetapi juga mampu menjangkau para pengguna jalan lainnya yang berpapasan dengan kendaraan umum tersebut.

Otomedia sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri periklanan pun menjelaskan beberapa manfaat dalam memilih transportasi umum sebagai media beriklan. Berikut ulasannya!

1. Menjangkau berbagai audiens

Dengan metode iklan ini, brand dapat memperluas jangkauannya. Hal ini disebabkan karena setiap harinya transportasi publik beroperasi dari pagi hingga malam, dengan membawa penumpang dari demografi dan profesi yang berbeda - beda sehingga sangat cocok dilakukan untuk brand yang ingin mendapatkan exposure luas dan ingin menyasar semua kalangan.

2. Tidak mudah dilewatkan

Manfaat beriklan di transportasi umum memberikan jaminan bahwa iklan brand tidak akan di-skip atau di lewati begitu saja seperti beriklan di digital platform karena sifat dari paparan iklan yang lama, sehingga iklan pasti akan dilihat dan diperhatikan oleh khalayak luas.

Baca juga: Festival CreArtive LPS 2023 Ajak Kreator Muda Tunjukkan Potensinya 

3. Biaya lebih terjangkau

Iklan dengan transportasi umum relatif lebih hemat biaya jika dibandingkan pemasangan iklan pada media lainnya seperti televisi, radio, billboard, dan media cetak. Brand dapat menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya lebih murah.

Otomedia sendiri telah bergerak di bidang transportation advertising sejak satu dekade lalu atau tepatnya dari tahun 2012, saat ini Otomedia memiliki ekosistem transportasi umum lengkap yang dapat digunakan oleh pihak brand seperti angkutan umum milik pemerintah (KRL, Busway) maupun bus antar kota milik swasta.

Baca juga: Skipjack Digital Membantu Bisnis dari Perusahaan Besar hingga UMKM

Untuk cakupan wilayah sendiri saat ini telah menjangkau 38 provinsi atau seluruh wilayah Indonesia, bahkan sejak bulan Agustus 2023 lalu Otomedia juga telah merambah ke negara-negara ASEAN lainnya.                    

“Beriklan di transportasi dapat menjadi solusi bagi brand yang ingin mendapatkan exposure secara optimal. Transportasi umum memiliki tingkat pergerakan yang tinggi, sehingga iklan dari brand akan dibawa ke berbagai penjuru kota bahkan bisa hingga luar daerah," jelas Ira.

"Transportation advertising di Otomedia memungkinkan brand untuk menjangkau khalayak lebih luas dengan harga relatif terjangkau, bahkan akan semakin efektif lagi apabila dipadankan dengan desain visual dan komunikasi menarik," tutup Ira. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat