visitaaponce.com

Barito Pacific Kantongi Pendapatan US2,112 Miliar di Kuartal Ketiga 2023

Barito Pacific Kantongi Pendapatan US$2,112 Miliar di Kuartal Ketiga 2023
Ilustrasi(MI)

PT Barito Pacific mengantongi pendapatan sebesar US$2,112 miliar di kuartal ketiga 2023. Direktur Utama Barito Pacific, Agus Pangestu, menyatakan pencapaian sembilan bulan pertama di 2023 mencerminkan bisnis perseroan yang baik di tengah volatilitas global pada sektor petrokimia dan meningkatnya risiko geopolitik.

"Meskipun ketidakpastian terus ada, kami tetap menunjukkan kekuatan likuiditas yang baik untuk menjaga neraca keuangan yang sehat di dalam mendukung rencana ekspansi strategis di seluruh pilar bisnis inti," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Rabu (1/11).

Sejalan dengan hasil operasional yang lebih kuat, laba bersih setelah pajak tercatat mencapai US$97 juta pada kuartal ketiga 2023. Angka tersebut naik 149% dari posisi US$39 juta.

Baca juga: Akselerasi Pertumbuhan Kredit dan Laba, BNI Tetap Kedepankan Aspek Kehati-hatian dalam Manajemen Risiko dan Likuiditas

Saat ini, total aset perseroan mencapai US$9,47 miliar, naik tipis 2,4% dari posisi US$9,24 miliar. Total aset itu terdiri dari posisi liabilitas US$5,685 miliar dan total ekuitas mencapai US$3,789 miliar.

Terkait upaya ekspansi, anak usaha perusahaan yaitu PT Chandra Asri Petrochemical lewat PT Chandra Asri Alkali telah menandatangani surat pernyataan dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk mendukung pengembangan industri hulu aluminium dan mewujudkan percepatan ekosistem kendaraan listrik (EV) domestik yang berkelanjutan.

Baca juga: Chandra Asri Raup Pendapatan US$1.662,6 Juta di Kuartal Ketiga 2023

Upaya penciptaan nilai perusahaan telah berkembang lebih lanjut dengan berhasilnya penawaran umum perdana (IPO) Barito Renewables Energy (BREN) di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan total pancapaian pendanaan sebesar Rp3,1 triliun dan kelebihan permintaan lebih dari 135x. Hal itu menunjukkan minat investor yang tinggi pada perusahaan cukup besar.

"IPO ini merupakan tonggak besar dalam memantapkan posisi kami sebagai salah satu pemain energi terbarukan terkemuka dan sebagai pautan penting dalam upaya pemerintah menuju transisi energi yang berkelanjutan," jelas Agus.

Dia menambahkan, setelah IPO, BREN telah mendirikan Barito Wind Energy (BWE) sebagai langkah awal dalam diversifikasi portofolio energi terbarukan sesusai dengan pillar bisnis perusahaan. (RO/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat