Chandra Asri Raup Pendapatan Bersih US2,15 Miliar di 2023
![Chandra Asri Raup Pendapatan Bersih US$2,15 Miliar di 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/4cd754bde7af4f4cd767ba929e537455.jpg)
PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) membukukan pendapatan bersih sebesar US$2,15 miliar di sepanjang 2023. Perusahaan juga mempertahankan Liquidity Pool sebesar US$2,67 miliar yang terdiri dari kas dan setara kas sebesar US$1,4 miliar, Surat Berharga senilai US$1,02 miliar, dan Fasilitas Committed Revolving Credit sebesar US$201 juta.
Dengan pencapaian itu, posisi aset Chandra Asri tercatat US$5,61 miliar di akhir 2023 atau naik 13,9% dari posisi aset 2022 yang hanya US$4,92 miliar," ujar Direktur Chandra Asri Group, Suryandi, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/3).
Ia juga mengumumkan bahwa perusahaan secara resmi memakai nama Chandra Asri Pacific dari sebelumnya Chandra Asri Petrochemical. Perubahan nama itu dilakukan untuk mendukung ekspansi bisnis dari petrokimia menjadi sektor infrastruktur.
Baca juga : Laba Raksasa Teknologi Tiongkok Huawei pada 2023 Melesat
Ekspansi dimulai melalui anak perusahaan Chandra Asri Group, yakni Chandra Daya Investasi (CDI) yang mengakuisisi Krakatau Chandra Energi (sebelumnya dikenal sebagai Krakatau Daya Listrik) dan Krakatau Tirta Industri yang masing-masing merupakan bisnis energi dan air.
Krakatau Chandra Energi juga berinvestasi hingga US$200 juta untuk meningkatkan kepemilikannya di Krakatau Posco Energy (KPE) dari 10% menjadi 45%, serta rencana pembangunan pembangkit listrik baru berkapasitas 200 megawatt setelah menyelesaikan keputusan investasi.
Pada akhir 2023, Chandra Asri Group juga bermitra dengan The Electricity Generating Public Company Limited (EGCO) melalui investasi EGCO di CDI dengan total investasi sebesar US$194 juta.
Serangkaian transaksi itu menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun kemitraan yang kuat. mereka juga serius memperkuat peran sebagai investor utama di sektor energi, sambil bertujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mengurangi risiko dengan menciptakan sistem terintegrasi dan terkoneksi di dalam kompleks industri di Cilegon.
"Ekspansi ini sesuai dengan strategi Programmatic M&A, yang memanfaatkan kekuatan keuangan Chandra Asri Group dan reputasinya sebagai mitra tepercaya untuk pertumbuhan," tandas Suryandi. (RO/Z-11)
Terkini Lainnya
Inside Out 2 Jadi Film Pertama di 2024 Raup USD1 Billion
PT JIEP Gelar RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2023
CSAP Catatkan Pendapatan Rp16,45 Triliun pada 2023
Terdampak Ekonomi Global, Pendapatan APBN Mei 2024 Turun 7 Persen
Pertumbuhan Pendapatan Martina Berto Dibidik Naik 25%
Kimia Farma Catatkan Kenaikan Pendapatan pada 2023
Hasil Proliga: Petrokimia Takluk di Tangan Jakarta BIN
Pembaruan Pabrik Wujud Inisiatif Transformasi Hijau Industri Pupuk
Proliga Resmi Digelar, LavAni Ingin Ciptakan Hattrick
Upaya agar Industri Pupuk dan Petrokimia Berskala Global
Ingin Harga Gas Murah Berlanjut, ESDM: Perlu Dievaluasi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap