Gali Potensi Ekonomi, Relawan Kembangkan Kampung UMKM di Pandeglang
![Gali Potensi Ekonomi, Relawan Kembangkan Kampung UMKM di Pandeglang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/393d50bd8154cb1c0c15a7df813d35c9.jpeg)
KELOMPOK sukarelawan GUS menyerahkan bantuan peralatan hingga bahan baku untuk menambah hasil produksi kue-jajanan tradisional di salah satu sentra UMKM yang ada di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (3/11).
"Kegiatan hari ini kita bisa bersilaturahmi dengan para ibu-ibu pembuat kue UMKM Kampung Kadubadak, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang," kata Koordinator Daerah (Korda) GUS Pandeglang, Oji Fachruroji.
Warga kampung tersebut dikenal hingga ke luar daerah lantaran biasa memproduksi berbagai macam kue-jajanan tradisional sejak belasan bahkan puluhan tahun lalu hingga saat ini.
Baca juga: Menko PMK Kickoff Program Pembinaan UMKM di IKN
Kue dan jajanan tradisional yang diproduksi mereka itu mulai dari kue cincin, bakso bakar, buras, cilok dan sebagainya. Warga biasa memproduksinya pada malam hari untuk dijual keesokan harinya.
"Di kampung ini, ibu-ibu banyak yang melakukan kegiatan ekonomi kerakyatan dengan membuat kue-kue. Mereka produksi dan mereka jual sampai ke luar Kabupaten Pandeglang seperti ke Lebak bahkan sampai ke Serang," kata Oji.
Baca juga: Legislator Minta Semua Pihak Kolaborasi Ikut Pastikan Jajanan Anak Aman
Dia menilai potensi ekonomi dari para pelaku UMKM di sana masih bisa digali untuk meningkatkan pendapatan ke depan lewat pemberian bantuan peralatan hingga bahan baku produksi.
Potensi ekonomi yang belum tergali secara maksimal menjadi alasan Oji dan para sukarelawan untuk membantu warga setempat.
"Ini yang membuat kami terstimulasi untuk melakukan pembinaan terhadap ibu-ibu yang selama ini banyak berkontribusi untuk daerah dengan membuat kue-kue yang mengangkat ekonomi kerakyatan, khususnya di daerah Kecamatan Saketi ini," katanya.
Proses produksi kue-jajanan tradisional di kampung tersebut juga melibatkan puluhan orang yang bertugas sebagai orang yang memproduksi, mendistribusikan dan memasarkannya ke berbagai wilayah di dalam dan luar Pandeglang.
"Kami melihat bahwa sirkulasi ekonomi ini luar biasa. Andai saja potensi ini disentuh oleh pemerintah daerah, disentuh oleh kementerian ekonomi kreatif. Tentunya itu dapat sedikit membantu meringankan beban ibu-ibu yang selama ini ternyata swadaya," ujar Oji. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Pelajar SMA Labschool Cirendeu Tangsel Bawa Misi Budaya ke Festival Internasional Polandia
Ada Sosok Aktris Dani Mukti di Balik Megahnya Pernikahan di Candi Borobudur
Cara Perkenalkan Bayi pada Bahan Herbal dengan Aman
Edukasi Siswa Cinta Budaya dengan Pagelaran Kolosal
Jamu Ternama Atasi Masuk Angin Dapat Penghargaan Indonesia Best Living Legend Brand 2024
Kunjungi Festival Pasir Padi, Promosikan Budaya dan Wisata Pangkalpinang
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kabareskrim: Menuju Polri yang Semakin Profesional
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Rakyat
WikiWirausaha dan WikiExport Dukung Pemberdayaan UMKM
Solopreneur Academy Wujud Nyata Dukungan bagi Pelaku UMKM
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap