Legislator Minta Semua Pihak Kolaborasi Ikut Pastikan Jajanan Anak Aman
![Legislator Minta Semua Pihak Kolaborasi Ikut Pastikan Jajanan Anak Aman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/f25acdbb1caa930e27d5f4bdb8e7f479.jpg)
KASUS keracunan jajanan anak kembali terulang. 34 anak di Kabupaten Bandung Barat keracunan jajanan anak dan salah satunya hingga meninggal dunia.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan keprihatinan karena kejadinan keracunan jajanan anak terus terjadi.
Menurut Kurniasih, jajanan anak wajib diperhatikan karena turut menyumbang kasus keracunan cukup banyak.
Baca juga: 22 Siswa SD Keracunan Usai Jajan Ayam Geprek di Sekolah, Cium Bau Busuk dan Ada Ulat
Laporan tahunan Badan Pengawas Obat dan Makanan menunjukkan jajanan selalu masuk tiga besar penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan tahun 2017-2021.
"Semua pihak harus memainkan peranannya untuk menjaga jajanan anak kita aman. Sekolah lebih selektif mengelola kantin atau saat memberikan izin jajanan yg boleh dijual di sekitar sekolah," jelasnya.
"BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) melakukan komunikasi, edukasi dan sosialisasi keamanan pangan serta orang tua memilih jajanan anak yang aman dikonsumsi," ungkap Kurniasih dalam keterangannya, Senin (9/10).
Baca juga: Polisi Cimahi Periksa Saksi terkait Keracunan Massal
Kurniasih menegaskan, higienitas jajanan anak memang menjadi tantangan dalam penyediaan jajanan anak yang aman.
Jajanan anak harus terbebas dari cemaran zat lain yang membahayakan. Menurutnya, edukasi dan sosialisasi harus dibarengi tindakan untuk menjaga keamanan pangan, khususnya di sekolah.
Sebab ada aksi nyata untuk memastikan jajanan anak yang ada di sekolah benar-benar aman.
"Ini tanggung jawab kita bersama, karena anak-anak biasa mengakses jajanan anak di sekolah maupun saat di rumah. Pastikan mendapatkan jajanan anak yang higienis baik dari bahan maupun alat makannya," kata Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II ini.
Baca juga: Puluhan Santri di Cikalongwetan Keracunan Usai Menyantap Sarapan
Kurniasih meminta agar BPOM terus menguatkan pencegahan, edukasi dan penindakan terhadap kasus jajanan anak. Apalagi BPOM memiliki program nasional keamanan pangan yang salah satunya adalah pengawasan Panganan Jajanan Anak Sekolah (PJAS).
"Jajanan anak menjadi salah satu prioritas program nasional BPOM sehingga kita minta lebih serius untuk kembali mengawasi keamanan jajanan anak baik di sekolah maupun lingkungan rumah," ujar Kurniasih. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jogja yang Wajib Dibawa Pulang
Sambut Ramadhan dengan Keistimewaan: Promo Berbuka Puasa ‘Hadjatan Rakjat Ramadhan’ di Luminor Hotel Metro Indah Bandung
Gali Potensi Ekonomi, Relawan Kembangkan Kampung UMKM di Pandeglang
Studi: Makanan Ultraproses Buat Ketagihan Seperti Nikotin dan Alkohol
22 Siswa SD Keracunan Usai Jajan Ayam Geprek di Sekolah, Cium Bau Busuk dan Ada Ulat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap