SoftBank Group Catat Kerugian Juli-September akibat Start-up Bangkrut
![SoftBank Group Catat Kerugian Juli-September akibat Start-up Bangkrut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e6392e4109816f1f7f19b687f7e4aed4.jpg)
RAKSASA investasi Jepang SoftBank Group mengatakan pada Kamis (9/11) bahwa pihaknya mencatat kerugian bersih senilai US$6,2 miliar dalam tiga bulan hingga September. Ini karena investasinya pada perusahaan rintisan terus mengalami kesulitan.
Sementara itu, Vision Funds milik perusahaan tersebut mengalami kerugian kuartalan sebelum pajak senilai 258,9 miliar yen (US$1,71 miliar), setelah memperoleh keuntungan sebesar 61 miliar yen pada kuartal April-Juni. SoftBank juga harus memperhitungkan kebangkrutan WeWork, perusahaan rintisan di bidang perkantoran yang meninggalkan pelajaran berharga bagi pendiri SoftBank, Masayoshi Son, yang banyak berinvestasi di perusahaan tersebut.
Secara keseluruhan, SoftBank Group mengatakan kerugian kuartalannya mencapai 931 miliar yen (US$6,2 miliar), dibandingkan dengan laba 3,0 triliun yen yang dicapai tahun lalu, ketika perusahaan mendapat keuntungan dari penjualan saham raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba. Penjualan triwulanannya mencapai 1,67 triliun yen dibandingkan dengan 1,6 triliun yen pada periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Tiongkok kembali Alami Deflasi pada Oktober
Perusahaan itu mengumpulkan US$4,6 miliar ketika mendaftarkan desainer chip Inggris ARM di Nasdaq pada September. Namun ARM tetap menjadi anak perusahaan SoftBank dan transaksi tersebut tidak berdampak langsung pada angka kerugian atau keuntungan, meskipun hal tersebut memperkuat posisi keuangan grup secara keseluruhan.
SoftBank Group tidak mengeluarkan perkiraan tahunan. Meski angkanya sulit, kepala keuangan SoftBank Yoshimitsu Goto tetap optimistis dan menegaskan bahwa kinerja Vision Funds terus membaik sejak penurunan tajam yang terlihat selama pandemi yang menyebabkan gangguan ekonomi global.
Baca juga: Gairahkan Pasar Keuangan, Anak Jerman akan Diberi Uang untuk Investasi
"Saya harap Anda melihat sekali lagi bahwa hal terburuk telah berakhir bagi perusahaan kami," kata Goto pada konferensi pers. Namun, "Lingkungan masih buruk," katanya.
Dia menegaskan kembali komitmen SoftBank terhadap pengembangan kecerdasan buatan. Dia menambahkan bahwa kebangkrutan WeWork tidak akan menimbulkan dampak material baru terhadap laporan keuangan SoftBank, tetapi mengakui bahwa kebangkrutan WeWork merupakan pelajaran berharga setelah menggelontorkan sekitar US$14 miliar.
"Sangat disayangkan. Kami sebagai perusahaan menerima hasil ini dan harus mengambil pelajaran dari hal ini," katanya.
Mengenai tanggung jawab Son atas WeWork, Goto mengatakan, "Penting bagi dia untuk menggunakan pengalaman ini dan memberikan segalanya untuk meningkatkan Vision Funds."
Depresiasi yen terhadap dolar juga memukul investasi internasional SoftBank Group, kata Hideki Yasuda, analis di Toyo Securities, kepada AFP sebelum pengumuman resmi. "Lingkungan investasi secara keseluruhan selama kuartal terakhir agak negatif," katanya.
Namun, tambah Yasuda, SoftBank memiliki berbagai investasi yang dapat dengan cepat mengubah nilainya. Goto juga mengatakan banyak dari investasinya sedang berjuang di lingkungan pasar yang sulit dan belum menunjukkan potensi penuhnya, termasuk portofolio tahap akhir senilai US$29 miliar. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Tereza Fahlevi Bersinar di Youtube Music Night
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Kemnaker dan ZENRYO-REN Gelar Business Matching untuk Pekerja Migran Indonesia
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
3 Tahun Berturut-turut, Sucor AM Terima Penghargaan dari The Asset
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap