visitaaponce.com

Pemerintah Diminta Tunda Penambahan Subsidi Konversi Motor Listrik

Pemerintah Diminta Tunda Penambahan Subsidi Konversi Motor Listrik
Motor listrik Charged di IMOS 202(Dok. Charged )

KEPUTUSAN pemerintah menambah besaran subsidi konversi motor listrik dinilai tidak tepat. Pengambil kebijakan diminta untuk menunda hal tersebut sampai ekosistem kendaraan listrik siap sepenuhnya dan mendapatkan animo tinggi dari masyarakat.

"Bisa ditunda dulu karena khawatir banjir subsidi motor listrik ini selain kurang efektif, sepi peminat juga sarat kebijakan yang populis semata," ujar Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira saat dihubungi, Jumat (10/11).

Penambahan besaran subsidi motor listrik menurutnya tak akan efektif menarik minat masyarakat. Pasalnya, banyak fasilitas pendukung yang belum memadai dan sepenuhnya terbangun.

Baca juga: Target Subsidi Motor Listrik Dipastikan tak Tercapai, Ini Penyebabnya

Hal itu, kata Bhima, membuat masyarakat tak terlalu bergairah untuk menukar atau bahkan membeli motor listrik. Soal harga juga menurutnya bukan alasan utama kenapa motor setrum itu tak digandrungi masyarakat.

"Masalah keterjangkauan harga hanya salah satu, tapi masalah stasiun pengisian daya, brand otomotif yang menjual, hingga fasilitas kredit menjadi tantangan utama. Selama pabrikan motor Jepang yang sudah punya market share besar belum tertarik ikut program subsidi motor listrik, ya akan susah realisasinya," terang Bhima. (Mir/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat