Jokowi Ajak Investor Asing Agresif Berinvestasi di Indonesia
![Jokowi Ajak Investor Asing Agresif Berinvestasi di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/723f836a799a88f06498dda8e09a0b1f.jpg)
Presiden Joko Widodo mengajak para pebisnis yang hadir di APEC CEO Summit, San Fransisco, Amerika Serikat (AS), untuk lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat dan menjanjikan. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi masih akan tumbuh dengan baik dalam beberapa tahun ke depan.
"IMF memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5% di 2023 dan 5,1% di 2024. Jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap Bapak Ibu dapat manfaatkan peluang ini dengan lebih agresif," ujar Jokowi dalam APEC CEO Summit, San Fransisco.
Baca juga: Jokowi Bicara Pendanaan Transisi Energi di Universitas Stanford AS
Indonesia, sambung Kepala Negara, kini memiliki sejumlah sektor prioritas yang dapat menjadi peluang investasi, salah satunya adalah hilirisasi industri.
Sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar, Indonesia sedang membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dengan target dapat memproduksi 600 ribu mobil listrik pada 2030.
Baca juga: Jokowi Apresiasi Rencana Investasi US$15 Miliar oleh Exxon Mobil
"Beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan dan saya berharap pebisnis APEC dapat mengambil bagian besar di sektor ini," tuturnya.
Sektor lain yang menjadi prioritas Indonesia adalah transisi energi. Jokowi mengatakan sekarang Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3.600 gigawatt dan juga sedang membangun Kawasan Industri Hijau (Green Industrial Park) seluas 30 ribu hektare.
Kemudian, Indonesia juga sedang melakukan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam. IKN juga memiliki potensi investasi yang terbuka dalam sejumlah sektor.
"IKN memiliki 70% area hijau, 80% transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor, infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan, dan perumahan," jelasnya.
Selain memiliki potensi yang besar, mulai dari sumber daya alam hingga sumber daya manusia, Jokowi menyebut Indonesia juga memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Melalui APEC, ID Food Sampaikan Inisiatif Strategis dan Digital bagi Petani dan UMKM Perempuan Sektor Pangan
Diplomat Berkinerja Baik, Suara Perwakilan Indonesia di PBB Kerap Tuai Pujian
Menko Airlangga: Universitas Jadi Barometer Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Pencetak Generasi Unggul
Menko Airlangga Ungkap Manfaat Keikutsertaan Indonesia dalam Forum IPEF for Prosperity
5 Hal yang Menjadi Penentu Perekonomian 2023
AS Pilih Indonesia sebagai Tujuan Investasi Cip Semikonduktor
Menko Airlangga Dorong Engineering ASEAN Untuk Terus Kembangkan Green dan Blue Economy
Hasil KTT APEC: Sepakat Percepat Pembangunan Ketahanan Iklim
Presiden Gelar Pertemuan dengan Vale di Sela-sela KTT APEC
Presiden Akui Investor Asing di IKN masih Nol
Forum ABAC, Menko Airlangga: Transisi Energi Perlu Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
KTT APEC Keluarkan Deklarasi Serukan Akhiri Invasi Rusia di Ukraina
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap