Mentan Gandeng TNI Jalankan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan
![Mentan Gandeng TNI Jalankan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/851db9b7466738c710e28879850e0367.jpg)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pihaknya telah menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 untuk Indonesia Maju. Bagi Mentan, kolaborasi dengan TNI penting dilakukan karena pangan merupakan aspek yang paling strategis bagi sebuah negara.
"Gerakan bersama ini luar biasa dampaknya untuk seluruh Indonesia karena ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara, kalau krisis ekonomi itu kita mampu bertahan, kita bisa lewati, krisis kesehatan, covid 19 kita lewati, tapi kalau krisis pangan bisa berdampak pada yang lainnya, jadi kita harus Betul-betul bersama-sama menjaganya," katanya.
Tidak hanya dengan TNI, Mentan juga mengajak para kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalanya produksi beras pada tahun ini. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan sebuah keharusan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Baca juga: Mentan Lakukan Percepatan Tanam di Lahan Rawa untuk Tekan Impor
"Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," terang Amran.
Terbaru, Mentan berkomitmen membantu negara menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia. Salah satunya dengan membina dan melatih para Napi Terorisme (Napiter) untuk melakukan kegiatan ekonomi melalui sektor pertanian. Untuk itu, Mentan meminta jajaran kementan segera melakukan koordinasi dengan semua kementerian yang ada serta pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Baca juga: Stabilkan Harga, Kementan dan Petani Champion Pasok Cabai ke Pasaran
"Kita akan siapkan program intensifikasi lahan rawa di Sumsel dan Kalsel. Mereka akan kita latih untuk memperkuat produksi dan memperkuat ekonomi bagi para napi sendiri," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Mentan Optimis Pertanian Indonesia akan Kembali Swasembada
Harga Jatuh, Jokowi Pimpin Rapat Naikkan Budidaya Kratom
Kementan Gandeng UGM dan IPB Ciptakan Varietas Unggul
Mentan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman dan Mencukupi
Mentan Tinjau Cetak Sawah di Manokwari, Dorong Pompanisasi dan Mekanisasi
Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerja Sama Teknologi Lahan Rawa
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap