Antisipasi Penurunan Cadangan Batu Bara, PLN EPI Kaji CBF bagi PLTU
![Antisipasi Penurunan Cadangan Batu Bara, PLN EPI Kaji CBF bagi PLTU](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/9e0ef273b2c9c2d28733f9f2cda2f8b5.jpg)
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah melakukan kajian pengembangan coal blending facility (CBF) sebagai alternatif solusi mengatasi penurunan cadangan batu bara.
Bekerja sama dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PLN EPI akan memperkuat keandalan pasokan energi primer untuk pembangkit di PLN Grup.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengungkapkan seiring meningkatnya krisis energi dunia, pasokan batu bara untuk pembangkit semakin terbatas. Dalam hal ini PLN telah melakukan inovasi tata kelola energi primer untuk menjamin keandalan listrik nasional.
Baca juga: Hadirkan Solusi Smart & Green, PLN Icon Plus Beri Promo Spesial PLTS Atap
Inovasi PLN melalui CBF dirasa tepat karena akan memasok batu bara dalam jumlah yang cukup, berkualitas baik dan tepat waktu.
"PLN EPI telah melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya dengan penguatan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik untuk menjamin keandalan suplai listrik ke pelanggan," kata Iwan.
Dirinya melihat streamlining rantai pasok energi yang telah dibangun PLN akan semakin kokoh dengan adanya CBF. Termasuk kolaborasi dengan PT KBS yang akan membantu PLN memperoleh batu bara dengan kalori yang sesuai melalui CBF dan menjamin pengiriman batu bara tepat waktu.
Cara kerja CBF adalah dengan mencampur batu bara berkalori tinggi dan rendah sehingga mencapai kalori yang dibutuhkan pembangkit.
Baca juga: ESDM: PLN Operasikan 21 Pembangkit Hidrogen Hijau
"Saya optimis dengan bantuan KBS rantai pasok kami akan semakin andal. Hal ini juga menampakkan sinergi kuat antarsesama BUMN untuk bersama-sama menerangi seluruh Indonesia," tambahnya.
Dengan adanya inovasi ini, Iwan optimis pembangkit PLN tidak akan mengalami derating atau penurunan daya mampu, sehingga pasokan listrik untuk masyarakat tetap terjamin.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan menyampaikan bahwa CBF adalah salah satu strategi PLN EPI merespons keterbatasan pasokan batu bara di beberapa pembangkit bertenaga uap (PLTU) di sepanjang 2023. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah pembangkit yang dikelola PLN mengonsumsi batu bara di bawah standar boiler.
"CBF memungkinkan PLTU untuk mendapatkan spesifikasi batubara yang optimum sesuai dengan standar kebutuhan boiler. Waktu pengirimannya juga lebih singkat," jelas Mamit.
Ia mengakui hadirnya CBF telah memberikan rasa aman untuk pembangkit. Karena strategi ini mampu menjamin kualitas dan kuantitas batubara menyesuaikan kebutuhan pembangkit.
"Value creation CBF adalah dapat memasok sesuai spesifikasi optimum yang diminta pembangkit. Bahkan biaya pengadaan batubaranya juga terbilang lebih murah," pungkas Mamit.
(Ant/E-1)
Terkini Lainnya
Sepeda Listrik Sebaiknya Juga Punya STNK
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Catat! Ini Ciri-ciri Aki Motor jika Sudah Habis dan Harus Diganti
Multipro.id-APC Hadirkan Experience Store Pertama
KPK Panggil Pejabat PLN untuk Bongkar Korupsi Proyek PLTU Bukit Asam
Pemerintah Diminta Tentukan Prioritas PLTU yang Bisa Dipensiunkan
Tambah Kapasitas Mesin, Produksi Biomassa PLTU Tembilahan Riau Serap Tenaga Kerja Lokal
Pasokan Biomassa ke PLTU Paiton Selama Lebaran Dijamin Aman
Tiongkok Masih Menjadi Negara Tujuan Utama Ekspor Batu Bara KPC
Kebutuhan Biomassa PLTU PLN Grup Meningkat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap