visitaaponce.com

Tiongkok Kemungkinan Bantu Kembangkan Pelabuhan Fiji

Tiongkok Kemungkinan Bantu Kembangkan Pelabuhan Fiji
Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka meletakkan pakis di tugu peringatan cangkang keong raksasa Pasifik.(AFP/Marty Melville.)

TIONGKOK mungkin akan membantu Fiji mengembangkan pelabuhan dan galangan kapalnya. Ini meningkatkan prospek hubungan Fiji yang lebih kuat dengan Beijing di bidang utama perekonomiannya.

Perdana Menteri negara kepulauan Pasifik itu Sitiveni Rabuka pada Rabu (22/11)--yang berhati-hati terhadap perluasan jejak keamanan Tiongkok di Pasifik--memuji rekam jejak bantuan Beijing kepada Fiji dalam memerangi covid-19, mengembangkan pertanian, dan membenahi infrastruktur. Modernisasi fasilitas pelabuhan dan galangan kapal Fiji ialah fokus utama untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan. 

Itu dikatakan Rabuka kepada parlemen setelah bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pekan lalu. "Saya mengantisipasi potensi kolaborasi dengan Tiongkok dalam upaya tersebut," kata pemimpin Fiji tersebut. Ini terkait kapasitas pembuatan kapal yang kompetitif secara global dari raksasa Asia tersebut.

Baca juga : Tampilkan Industri Maritim Terkini, IME Hadir 17-19 Oktober

Fiji dan negara-negara Pasifik lain berupaya mencapai keseimbangan ketika Tiongkok bersaing untuk mendapatkan pengaruh di wilayah tersebut dengan Amerika Serikat dan sekutunya. Xi berjanji membantu Fiji menjaga keamanan dan kedaulatannya dan bekerja sama di bidang infrastruktur ketika ia bertemu dengan Rabuka di sela-sela KTT ekonomi Asia-Pasifik di San Francisco, kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok pekan lalu.

Saat berkunjung ke Australia bulan lalu, Rabuka mengatakan dia lebih suka berurusan dengan 'teman tradisional' yang demokratis ketika ditanya tentang peran keamanan Tiongkok di Pasifik Selatan. Rabuka juga menganjurkan penciptaan zona damai di wilayah tersebut.

Tiongkok membuat khawatir negara-negara Barat ketika mereka menandatangani pakta pertahanan rahasia dengan Kepulauan Solomon tahun lalu. Ini memicu kekhawatiran bahwa Tiongkok akan mengerahkan pasukan militer di sana. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat