Tampilkan Industri Maritim Terkini, IME Hadir 17-19 Oktober
![Tampilkan Industri Maritim Terkini, IME Hadir 17-19 Oktober](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/7568cae494687c11ae527a2a637a2c90.jpeg)
INDONESIA Maritime Expo (IME) edisi ke-8 kembali hadir pada 17-19 Oktober 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Didukung oleh Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Indonesia National Shipowners' Association (INSA), dan Indonesia Shipbuilding and Offshore Association (Iperindo), IME ialah acara perdagangan maritim yang melayani komunitas industri di Indonesia.
Ajang kali ini menampilkan 130 peserta pameran internasional, 3 paviliun resmi, dan sekitar 5.000 peserta yang diperkirakan menghadiri acara tersebut. Acara tatap muka terakhir diadakan pada 2019. Ketiga paviliun tersebut berasal dari Tiongkok, Indonesia, dan Belanda.
Kementerian Perindustrian telah menyusun peta jalan pengembangan industri perkapalan Indonesia pada 2012 hingga 2025. Pada 2020, klaster industri perkapalan nasional mampu memproduksi kapal dengan kapasitas bobot mati 200 ribu ton. Pemerintah akan meningkatkan kemampuan desain serta rekayasa kapal dengan mengembangkan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (PDRKN). Iperindo akan menampilkan beberapa galangan kapal terkemuka di Indonesia dan solusi mutakhir dari sejumlah perusahaan seperti PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, PT Galangan Kapal Dumas Tanjung Perak, PT Dukuh Raya, dan PT Galang kapal Multi Laut.
Baca juga: Dibantu Rp250 Miliar, Solarion Kembangkan PLTS untuk Industri
Dengan garis pantai sepanjang 81.000 kilometer, Indonesia merupakan negara kepulauan. Karenanya, industri pelayaran memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Mengingat letak geografisnya, Indonesia memiliki beberapa pelabuhan dan pelabuhan kecil. ABUPI akan memimpin sejumlah besar pelabuhan. Berikut beberapa pelabuhan paling berpengaruh di negara ini yakni PT Fype Fibrwrap Indonesia, PT Sinarmas LDA Pelabuhan, PT Sarana Citranusa Kabil, dan PT Krakatau Bandar Samudera.
IME 2023 akan menjadi panggung bagi pameran maritim besar pertama yang menghubungkan pemasok internasional dengan pembeli dari Indonesia. Ini memungkinkan peserta pameran untuk lebih terlibat dengan audiens target mereka dan mencapai keterlibatan yang kurang dalam empat tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan ternama turut hadir--seperti Apollo Marine, Bachmann Electronic, Cosco (Weihai) Shipbuilding Marine Technology, dan Global Fire Solution--memamerkan inovasi, produk, dan dan layanan terbaru mereka.
Baca juga: Transmart Kini Jual Sepeda Motor Listrik Subsidi Pemerintah
Ketua INSA (Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia) Carmelita Hartoto bahwa terkait kebangkitan aktivitas bisnis global pascacovid-19, terdapat kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dukungan terhadap pengembangan dan kesiapan industri maritim Indonesia. Hal ini akan membantu memajukan sektor ini dan meningkatkan daya saingnya di pasar global. "Sejalan dengan visi inti tersebut, Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) secara aktif berpartisipasi dan mendukung RX Indonesia dalam menyelenggarakan pameran internasional dan serangkaian kegiatan konferensi di IME. Kami dengan sepenuh hati mendukung IME dalam menampilkan transformasi kami dan menyediakan platform berharga bagi seluruh pemangku kepentingan industri untuk berkumpul dan menginspirasi satu sama lain sambil mengatasi masalah-masalah penting," ujar Carmelita saat membuka acara itu, Selasa (17/10).
Pendaftaran Pameran dan Konferensi IME 2023 masih dibuka. Semua profesional perdagangan yang terdaftar akan diberikan akses gratis ke sesi konferensi. Untuk informasi lebih lanjut dan terkini, silakan kunjungi https://www.maritimexpo.co.id/.
IME ialah acara kembar dari Asia Pacific Maritime (APM) atau pameran dan konferensi utama di Asia yang menampilkan teknologi pembuatan kapal & kelautan, perahu kerja, lepas pantai, dan pelabuhan. Ini salah satu tempat pertemuan terbesar bagi rantai nilai maritim global saat 15.000 profesional di Asia termasuk pemilik kapal, galangan kapal, manajemen kapal, pengadaan teknis, dan pengguna akhir akan bertemu dengan 1.500+ penyedia solusi internasional yang memamerkan solusi, layanan, dan teknologi terbaru mereka. Ini akan mendorong pembangunan maritim pada dekade baru. (Z-2)
Terkini Lainnya
Pelarangan Truk Sumbu 3 saat Libur Hari Besar Keagamaan Diminta Ditinjau Kembali
APPBI Sesalkan Peraturan Pemerintah tidak Mampu Selesaikan Impor Ilegal
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Produksi Migas
Wapres Tekankan Komitmen Pemerintah Perbaiki Industri Siber
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar ISCOMICE Ke-2
Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
Layanan Tata Kelola Pelabuhan Terus Ditingkatkan
Lakukan Efisiensi Operasional, Pelindo Solusi Logistik Raih Sertifikasi ISO Series
Kolaborasi dan Efisiensi Kunci Majukan Industri Kepelabuhanan
KKP Bertekad Atasi Kasus Perbudakan di Kapal Perikanan
Update Penyelesaian Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak: 95% Sudah Rilis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap