World Water Forum ke-10 Harus Jamin Keamanan Air
![World Water Forum ke-10 Harus Jamin Keamanan Air](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/2288332236df2d159dcb145f6b3a84ed.jpg)
PRESIDEN Fiji Wiliame Katonivere menegaskan pentingnya World Water Forum (WWF) ke-10 menghasilkan kesepakatan dan tindakan konkret demi mewujudkan keamanan air bagi masyarakat dunia.
Menurutnya, ada kecenderungan aspek air terlupakan di tengah pesatnya perkembangan dunia saat ini. Padahal, air adalah unsur penting dalam kehidupan, dan manusia pasti memerlukan air untuk bertahan hidup.
"Kita harus membahas tentang strategi yang dapat kita terapkan demi menjamin kehidupan generasi mendatang terkait aspek keamanan dan keselamatan air mereka," kata Katonivere seperti dilansir dari Antara, Minggu (19/5).
Baca juga : Indonesia Dorong Resiliensi Global Berkelanjutan Atasi Persoalan Air di World Water Forum ke-10
Katonivere mengatakan keamanan air menjadi salah satu hal yang menjadi fokus Fiji saat ini di tengah upaya menyeimbangkan pembangunan negaranya dengan penanganan masalah perubahan iklim.
Apalagi, Fiji, negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik, merupakan salah satu negara yang paling terdampak perubahan iklim.
Ia menyatakan, World Water Forum ke-10 harus dapat menjamin hal-hal yang tercantum dalam kompendium aksi konkret direalisasikan oleh seluruh negara peserta.
Baca juga : Masyarakat Bali Dukung Penuh Penyelenggaraan WWF ke-10
Forum tersebut juga dapat memperlihatkan kepada dunia negara-negara mana saja yang mendukung langkah-langkah menangani masalah air di tingkat global, kata dia, menambahkan.
"Kita sudah menggelar begitu banyak rapat serta merampungkan banyak penelitian, dan saya pikir penting sekali bagi kita mencari cara menangani masalah air," ucap Katonivere.
Presiden Fiji Wiliame Katonivere menjadi salah satu kepala negara sahabat yang menghadiri langsung acara World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Baca juga : Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri World Water Forum Ke-10 di Bali
World Water Forum Ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali, untuk membahas konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
Pendirian Centre of Excellence (COE) untuk ketahanan air dan iklim menjadi salah satu upaya yang diusulkan Indonesia sebagai tuan rumah. COE diharapkan akan menjadi ruang pencarian solusi terhadap masalah air dan mewujudkan keamanan air di tengah perubahan iklim.
Selain itu, sebanyak 244 sesi pembahasan terkait air dalam WWF diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengelolaan air secara global. (Z-6)
Terkini Lainnya
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Mantan PM Fiji Frank Bainimarama Terhindar dari Hukuman Penjara
Tiongkok Kemungkinan Bantu Kembangkan Pelabuhan Fiji
Dukungan Fiji pada OPM Tak Berdampak Signifikan
Tidak Cukup Nota Protes, Indonesia Perlu Ubah Sikap Politik Fiji
Warga Jalan Nangka Sukamaju Baru Tapos Keluhkan Air PDAM Dua Bulan Macet
Bertemu Komunitas Gila Selingkuh, Kepala BNPB Belajar Lestarikan DAS
Program Pompanisasi Berjalan jika Ada Ketersediaan Air
Antisipasi Kekeringan, Pemkot Semarang Cadangkan 1,5 Juta Liter Air Bersih
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji
World Water Forum ke-10 dan KTT Air 2024: Krisis Air dan Urgensi Pengelolaan Air untuk Masa Depan Peradaban
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap