Menkop UKM TikTok Dekati Tiga Platform E-commerce, Salah Satunya Tokopedia
![Menkop UKM: TikTok Dekati Tiga Platform E-commerce, Salah Satunya Tokopedia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f2b729e37ab4d47f1a1d7a1e878e2f72.jpg)
MENTERI Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan sudah ada tiga e-commerce yang ditemui oleh platform sosial media TikTok, pascamereka menghentikan layanan sebagai penjual online.
"Yang saya tahu ada tiga e-commerce yang sudah dihubungi TikTok. Saya tahu bukan dari TikToknya, tapi tahu dari mereka yang dihubungi. Ada Bukalapak, Tokopedia, dan CT Corp juga. Ya itu urusan mereka," kata Teten, di Jakarta, Kamis malam, (23/11).
Teten membebaskan keputusan kerja sama apapun pada pihak swasta tersebut. Dia menekankan, bahwa Indonesia ini memiliki pasar digital yang kuat dan sangat besar. Sampai saat ini, pertemuan antara Teten dan pihak TikTok belum kunjung terjadi, dan masih di dalam agenda.
Baca juga: Transaksi E-commerce Oktober Rp42,2 Triliun, BI: Tingkatkan Perputaran Uang
"Ini keinginan mereka untuk pertemuan. Oleh karena itu saya yakin Indonesia tempat yang menarik untuk investor digital ekonomi. Saya yakin TikTok pasti akan buka kembali, apakah dia buka sendiri atau dia investasi di salah satu e-commerce di Indonesia," kata Teten.
Terpisah, Vice President of Physical Goods Tokopedia, David Kartono, membenarkan bahwa TikTok telah bertemu Tokopedia. Namun dia menekankan belum tentu mereka yang dipilih untuk menjalin kerja sama dengan TikTok.
Baca juga: Nominal Transaksi QRIS Tumbuh 186% per Oktober
Dia berpandangan banyaknya platform e-commerce baik yang murni berdagang maupun social commerce telah membentuk kebiasaan cara berbelanja yang baru. Namun pemerintah dengan Permendag 31/2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik, telah memisahkan e-commerce dan social commerce.
"Pemerintah Indonesia aturan tersebut juga bagus, menjaga situasi di market di Indonesia," kata David.
Namun terkait pendekatan TikTok ke Tokopedia, dia menjelaskan perusahaan itu juga bertemu dengan semua platform e-commerce lainnya. Menurut David itu wajar terjadi.
"Kalau TikTok mau masuk pasar Indonesia, perlu ketemu dan eksplor e-commerce. Menurut saya sekarang zamannya kolaborasi ke depan. Tapi apakah sama kita (Tokopedia), belum tahu," kata David.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Aplikasi Temu Dinilai akan Sulit Hadir di Indonesia
Reputasi Toko di Marketplace Jadi Hal Penting di Dunia E Commerce
Rayakan Harbolnas, Tokopedia Usung Kampanye Beli Lokal
Argaming Shop Penuhi Kebutuhan Gamers dari Amatir Hingga Pro
Awas! Penipuan Iming-iming Barang Harga Murah Jelang Hari Raya
Bantu Pasang Iklan Online, TokoTalk Rilis Fitur Integrasi Facebook Ads
Shopee Live, Antarkan Brand Sepatu Lokal Dushishoes Tingkatkan Pesanan Menjadi 16 Kali Lipat
Belanja Etis, Beli Kebutuhan Sembari Lestarikan Lingkungan
Shopee Raih Peringkat Tertinggi dalam Kepuasan Konsumen E-Commerce versi IPSOS
Shopee Dominasi Kepuasan Belanja Online
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap