visitaaponce.com

Pembangunan Stasiun Kereta Api Cepat di Kopo Dikaji

Pembangunan Stasiun Kereta Api Cepat di Kopo Dikaji
Kereta cepat melintasi setibanya di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.(Antara)

KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyampaikan kemungkinan ada penambahan stasiun untuk Kereta Api Cepat Jakarta Bandung atau yang sering disebut Whoosh, di daerah Kopo, Bandung, Jawa Barat.

“Pilihan ini silakan ditangkap, tentunya wewenang ini ada di PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) karena ini kereta cepat Jakarta-Bandung ya harusnya berhenti benar-benar di Bandung,” ujar Moeldoko dikutip Kamis (30/11).

Menurut Moeldoko, perlu ada peningkatan demi kenyamanan penumpang Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Salah satunya, ujar dia, soal ketersediaan kursi di kereta feeder (pengumpan) saat sudah sampai di Padalarang menuju pusat Kota Bandung.

Baca juga : Tiket Kereta Cepat Naik Hingga 66% Mulai Desember 2023

“Pentingkan untuk kenyamanan penumpang, agar tidak berhenti hanya di stasiun Padalarang serta Tegalluar,” imbuhnya.

Moeldoko menambahkan bahwa KSP akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam mengkaji kemungkinan penambahan stasiun kereta api cepat. “Silahkan dipersiapkan kajiannya,” tutup Moeldoko.

Baca juga : Kini Kereta Cepat Whoosh Beroperasi 40 Menit Sekali, Ini Jadwal Lengkapnya!

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menerangkan bahwa usulan pengembangan stasiun kereta api cepat di daerah Kopo, sudah menjadi pertimbangan. Namun belum dapat dilaksanakan terkait dengan keterbatasan pendanaan serta izin penggunaan lahan di daerah tersebut.

“Terdapat lahan sekitar 30 hektar di Kopo dan itu memungkinkan (dibangun stasiun), tetapi KCIC belum ada dana untuk itu,” ujarnya

Senada dengan hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pertambangan dan Investasi, Rifky Setiawan menyebutkan perlu kajian lebih lanjut mengenai pembangunan stasiun di Kopo. Saat ini, fokus pendanaan dilakukan terhadap 4 stasiun yang sudah beroperasi yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.

“Kalau nanti dibutuhkan 1 stasiun lagi, kami (Kemenkomirnves) akan menyoroti dari sisi pendanaan,” ungkapnya.

Saat ini, terdapat 4 stasiun Kereta Api Cepat yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar. KCIC juga telah bekerjasama dengan berbagai operator untuk menghadirkan integrasi antarmoda. Di Stasiun Halim terdapat LRT Jabodebek, Damri tujuan bandara Soekarno Hatta, Transjakarta dan layanan khusus taksi konvensional.

Adapun untuk Stasiun Padalarang terdapat kereta Feeder untuk penumpang menuju Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung dan lainnya terdapat juga kereta Commuter line Bandung Raya dan Commuterline Garut yang dapat diakses langsung oleh penumpang kereta Whoosh di Stasiun Padalarang. Sementara untuk Stasiun Tegalluar akses penumpang dimudahkan melalui pembukaan exit tol KM 149 dan jembatan Cibiru baru untuk menuju Stasiun Tegalluar dan juga terdapat layanan Damri. (Z-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat