Jokowi Semua Negara Mendorong Investasi Ramah Lingkungan
![Jokowi: Semua Negara Mendorong Investasi Ramah Lingkungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/b649f9e77f2a781a926c0b1113cc3536.jpg)
PRESIDEN Jokowi mengatakan peluang investasi ramah lingkungan harus ditangkap dengan baik oleh Indonesia. Hal itu disampaikan presiden saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Investasi 2023 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12).
"Saat ini yang didorong oleh semua negara adalah investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, yang green economy harus ditangkap, yang namanya blue economy investasinya segera kejar," ujar presiden.
Menurutnya negara-negara saat ini lebih memilih produk ramah lingkungan. Oleh karena itu, Indonesia perlu menyiapkan industri ramah lingkungan antara lain bidang kelautan (blue economy) dan ekonomi hijau (green economy). Jokowi mengklaim banyak orang berminat menanamkan saham di bursa untuk bidang geothermal. Nilai investasinya, terang Jokowi, berlipat-lipat
Baca juga: Produksi Bioavtur Ramah Lingkungan, Pengamat Apresiasi Pertamina
"Banyak investor yang mengejar ke ini, geotermal. Solar panel power plant, hydropower, ini investasi ke depan yang sangat menjanjikan," terangnya.
Presiden mengatakan para pemangku kepentingan yakni kementerian investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kepala daerah, gubernur, bupati, walikota, kepala dinas kepala dan lain-lain merupakan ujung tombak dari pelayanan investasi. Presiden meminta agar perizinan investasi terus diperbaiki.
Baca juga: Presiden Kesal Perizinan Investasi masih Ruwet
"Jadi saya minta terus perbaiki iklim investasi nasional maupun daerah dan tingkatkan realisasi investasinya. Dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus, begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, balik enggak jadi investasi. Investor datang lagi ruwet perizinannya, balik kembali lagi enggak jadi investasi," terangnya.
Investasi, menurut Jokowi harus terus tumbuh untuk pertumbuhan ekonomi negara. Investasi juga diyakini membuka kesempatan kerja. (Z-6)
Terkini Lainnya
Ekonomi Biru Dianggap jadi Masa Depan Perairan Indonesia
Kontribusi PDB Maritim Indonesia Baru 7%, Ekonomi Biru Perlu Dieksplorasi
Menko Airlangga Dorong Engineering ASEAN Untuk Terus Kembangkan Green dan Blue Economy
Pelatihan Green Skills Perlu untuk Penuhi Kebutuhan Green Job
Pasar Milenial dan Properti Hijau Diprediksi Jadi Tren 2024
PLN Babel Tanam Pohon 1.001 Kelekak Dukung Green Transformation
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap