visitaaponce.com

HIPMI Lantik Pengurus Badan Otonom Perempuan Pertama Womenpreneur

HIPMI Lantik Pengurus Badan Otonom Perempuan Pertama Womenpreneur
(BPP HIPMI)

BADAN Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melantik jajaran kepengurusan Badan Otonom (Banom) Womenpreneur BPP HIPMI, Selasa (6/12). Keberadaan wadah khusus yang beranggotakan ribuan pengusaha perempuan di Indonesia tersebut merupakan bukti HIPMI sebagai organisasi nasional yang inklusif dan progresif. 

Dipimpin oleh Melissa A Hamid, didukung oleh Sekretaris - Azizah Awaliah Hadi dan Bendahara - Mita Abidin, struktur pengurus berisi 38 orang ini akan bertugas hingga masa bakti 2025.

“Perempuan memegang kunci untuk kesuksesan suatu bangsa, kesuksesan suatu peradaban. Untuk Indonesia Maju 2045, kuncinya juga perempuan. Oleh karena itu Kementerian Perdagangan dengan tangan terbuka siap bekerja sama dengan Banom Womenpreneur BPP HIPMI,” kata Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan yang turut hadir pada kegiatan pelantikan.

Baca juga: Mendag: Kunci Kemajuan Ekonomi Indonesia Adalah Perempuan

Menteri Zulkifli menambahkan, adaptasi teknologi dan pengetahuan mengenai marketplace, lembaga retail modern, serta akses pendanaan harus menjadi prioritas pengusaha perempuan dalam membesarkan bisnis. Kementerian Perdagangan secara rutin membuka peluang kepada para pebisnis untuk mengakses produk-produk dan program unggulan yang dikeluarkan kementerian, termasuk membuka kesempatan pameran hingga ke luar negeri.

“Bagi saya, kepemimpinan perempuan selalu memiliki peran penting, baik dalam bisnis maupun dalam organisasi ini. Saya berharap Banom Womenpreneur BPP HIPMI ke depannya dapat melaksanakan pelatihan-pelatihan pengusaha di seluruh nusantara, baik itu edukasi pengembangan bisnis, akses permodalan hingga akses pasar,” kata Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari yang hari ini melantik jajaran kepengurusan Banom Womenpreneur BPP HIPMI.

Kerja sama antarpengusaha bukan sebuah barang baru dalam komunitas para pebisnis. Meski demikian, masih banyak pengusaha perempuan yang berjalan sendiri dan terisolasi dari hal-hal yang dapat memperkuat bisnisnya. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, sebanyak 64,5% usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan women-led business. 

Baca juga: Asosiasi Wanita Pengusaha Banjarnegara Menuju Good Manufacturing Practice

“Ini merupakan kali pertama BPP HIPMI memiliki badan otonom yang khusus mewadahi ribuan pengusaha perempuan di seluruh nusantara yang telah bergabung sebagai anggota. Kami percaya Banom Womenpreneur BPP HIPMI dapat menjadi katalis dalam meningkatkan partisipasi anggota, merancang program khusus pengusaha perempuan yang holistik, serta mempererat sinergi untuk meningkatkan dampak yang dapat diberikan organisasi baik ke ekonomi maupun ke masyarakat,” kata Ketua Banom Womenpreneur BPP HIPMI Melissa A Hamid.

Acara pelantikan yang terselenggara di Soehanna Hall Energy Building tersebut menghadirkan para tokoh pengusaha perempuan inspiratif, seperti Sri Suparni Bahlil, Nur Asia Uno, Chacha Frederica, Merry Riana, Naomi J Soegianto, dan Shandy Purnamasari. 

Melissa berharap, cerita yang disampaikan mereka semakin mendorong para anggota Banom Womenpreneur BPP HIPMI untuk bermimpi dan berupaya lebih jauh dalam membesarkan bisnis. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat