visitaaponce.com

Jangkau Pembeli Baru, Penjualan UMKM Naik pada Harbolnas

Jangkau Pembeli Baru, Penjualan UMKM Naik pada Harbolnas
Pedagang menjajakan dagangannya secara live online di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Selasa (12/12/2023).(MI/Adam Dwi.)

KAMPANYE Beli Lokal 12.12 dari Tokopedia dan TikTok dalam rangka Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) menjadi momen menguntungkan bagi para pelaku UMKM dalam aktivitas belanja online. Momen tahunan setiap 12 Desember ini mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital dan menjangkau lebih banyak pembeli sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dengan efektif.

Momentum Harbolnas 12.12 banyak dimanfaatkan oleh UMKM lokal dalam mengatur strategi meningkatkan omzet penjualan. Lihat saja Devi Raissa, pemilik Rabbit Hole, yang memanfaatkan kampanye itu untuk menjangkau pelanggan lebih luas dan meningkatkan daya tarik produknya.

Devi mengungkapkan bahwa mengikuti Beli Lokal 12.12 membawa manfaat signifikan bagi bisnis Rabbit Hole, terutama dalam menjangkau pelanggan baru melalui berbagai fitur. Sebagai strategi mempersiapkan Rabbit Hole untuk ikut dalam kampanye tersebut, Devi menyiapkan produk yang best seller dan relaunching. Dalam kampanye Beli Lokal 12.12, Devi menargetkan peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat dari biasanya.

Baca juga: OJK Minta Bank Blokir Rekening terkait Judi Online

Produk terlarisnya ialah buku Cilukba! yang ditujukan untuk bayi usia enam bulan hingga batita usia tiga tahun. Pengiriman produk bahkan sudah sampai ke daerah terpencil seperti Aceh dan Papua. Kesuksesan Rabbit Hole dalam menjangkau pasar yang luas dan memberikan manfaat positif bagi perkembangan anak-anak merupakan contoh bagus tentang platform seperti Tokopedia dan Tiktok dapat memfasilitasi pertumbuhan bisnis dengan efektif.

"Strategi pemasaran yang digunakan meliputi promosi di media sosial dan melakukan diskon untuk menarik pelanggan baru dan memperoleh konversi yang lebih tinggi. Diskon tampaknya efektif dalam menarik pelanggan yang tadinya ragu untuk membeli. Jam-jam dengan lalu lintas tinggi selama kampanye 12.12 terjadi di tengah malam sekitar jam 12 hingga setengah satu," terang Devi.

Tips yang bisa diberikan oleh Devi kepada para pelaku usaha ialah fokus pada diskon untuk produk best seller guna menarik pelanggan baru dan membantu mereka yang masih ragu untuk melakukan pembelian. Diskon ini memberikan dorongan bagi pelanggan untuk segera melakukan pembayaran. "Sejauh ini enggak ada sih (kendala), karena kita sudah beberapa tahun kan itu. Momen 12-12 memang puncaknya," tambah Devi.

Baca juga: Pemerintah Kejar Capaian Target Kemiskinan Ekstrem di 2024

Sama dengan Rabbit Hole, merek fesyen etnik Dakara Indonesia juga merasakan manfaat dari kampanye Beli Lokal 12.12. "Mengikuti program 12.12 sangat membantu kami para seller dalam melakukan penjualan," kata Ayu, pemilik Dakara. 

"Namun, yang menjadi tantangan ialah saat ini banyak seller baru bermunculan yang ikut serta meramaikan penjualan secara online. Hal ini menjadi tantangan kami agar terus berinovasi terhadap produk yang kami jual. Selain inovasi produk, kami harus terus mengembangkan skill dari sisi sales & marketing," jelas Ayu.

Dakara Indonesia yang berdiri pada 2017 fokus pada fesyen etnik, terutama menggunakan bahan dasar tenun. Tujuan Dakara ialah mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mencintai budayanya melalui fesyen. Selain itu, Dakara berkontribusi kepada masyarakat dengan memberdayakan ibu rumah tangga untuk menghasilkan produk Dakara. "Kami pun berharap agar ke depan Tokopedia dan Tiktok terus mendukung karya lokal anak bangsa dengan berbagai program baik sales activation maupun pelatihan yang bisa meningkatkan skill para seller," ujar Ayu. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat