visitaaponce.com

SKK Migas dan Mubadala Energy Umumkan Temuan Gas Besar

SKK Migas dan Mubadala Energy Umumkan Temuan Gas Besar
Peta sumur eksplorasi Layaran-1, Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatra bagian utara.(Dokpri.)

SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan perusahaan energi internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Mubadala Energy, Selasa (19/12), mengumumkan penemuan gas yang signifikan dari sumur eksplorasi Layaran-1, Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatra bagian utara. Mubadala Energy ialah operator KKS Gross Split South Andaman dan ini merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan perusahaan yang dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter.

Di sumur tersebut ditemukan kolom gas (gas column) yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di Oligocene sandstone reservoir. Akuisisi data lengkap termasuk wireline, coring, sampling, dan production test (DST) telah dilakukan. Sumur dengan sukses mengalirkan kualitas gas yang sangat baik dengan kapasitas 30 mmscf/d. Penemuan cadangan gas (gas resources discovery) besar ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai target produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per hari (BOEPD) dan gas bumi sebesar 12 miliar gas standar kaki kubik per hari (BSCFD) di 2030.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan apresiasi atas penemuan gas besar di South Andaman yang dioperasikan oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Mubadala Energy. "Atas nama SKK Migas, saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang kuat yang ditunjukkan oleh Mubadala Energy dalam melakukan pengeboran di laut dalam. Saya sampaikan selamat pula atas keberhasilan Mubadala Energy yang menemukan cadangan gas dalam jumlah besar," kata Dwi.

Baca juga: BPS: Remitansi dari Pekerja Migran Bantu Turunkan Kemiskinan Keluarga

Laporan dari Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD menyatakan bahwa dari temuan sumur Layaran-1 memiliki potensi mencapai 6 tcf gas-in-place. Karenanya, ini bisa melebihi dari penemuan sumur Geng North-1, cekungan Kutai, dan masuk ke tiga besar dunia. SKK Migas akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan evaluasi dan kajian lebih lanjut.

Dwi menyampaikan penemuan besar di South Andaman menjadi kado yang indah menjelang tutup tahun ini. "Industri hulu migas akan mencatatkan sejarah baru. Pertama kali Indonesia mendapatkan dua kali penemuan besar dunia (giant discovery) dalam tahun yang sama di 2023," imbuhnya.

Penemuan gas besar secara beruntun pada 2023 menunjukkan keberhasilan kegiatan eksplorasi yang menjadi tema utama industri hulu migas tahun ini dan akan dilanjutkan di 2024. Dwi menyampaikan, penemuan gas besar di South Andaman akan meningkatkan daya saing industri hulu migas Indonesia dan mendorong peningkatan investasi hulu migas di masa mendatang. "Kami optimistis perusahaan migas global, international oil company (IOC) akan kembali menempatkan Indonesia sebagai portofolio investasinya. Giant discovery secara beruntun mudah-mudahan menjadi game changer industri hulu migas nasional," pungkas Dwi.

Baca juga: Perusahaan Prancis Total Energies Incar Investasi di Nigeria

CEO Mubadala Energy Mansoor Mohammed Al-Hamed mengomentari perkembangan besar ini. "Dengan strategi kami untuk memperluas portofolio gas guna mendukung transisi energi, pengembangan ini menawarkan peluang komersial yang signifikan dan menambah momentum pada pertumbuhan strategis kami. Hal ini bukan hanya merupakan perkembangan signifikan bagi Mubadala Energy tetapi juga merupakan tonggak sejarah besar bagi ketahanan energi Indonesia. Kami bangga mencapai hal ini dengan memanfaatkan kemampuan teknis dan operasional kelas dunia kami."

Penemuan baru yang terkonfirmasi ini, lanjut dia, merupakan keberhasilan kedua berturut-turut bagi Mubadala Energy di wilayah Andaman, setelah kesuksesan Timpan-1 di KKS Andaman II. Penemuan-penemuan ini menambah volume kontingen material dan memberikan landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan Mubadala Energy di wilayah tersebut. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat