Suku Bunga AS Diyakini Turun pada Semester II 2024
![Suku Bunga AS Diyakini Turun pada Semester II 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/7c3c26ef009c830711064329a64100d2.jpg)
BANK Indonesia memperkirakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) akan mulai turun di semester II 2024. Penurunan tersebut diproyeksikan mencapai 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%-5,00% dari posisi saat ini di level 5,25%-5,50%.
"Kami masih berpandangan kemungkinan penurunan Fed Fund Rate di semester II, yaitu 50 bps. Kami juga melihat bahwa pasar ada kemungkinan lebih awal di triwulan II. Bahkan pasar ada yang memprediksi penurunan FFR ialah 75 bps. Namun, kami selalu mendasarkan pada analisis fundamental dari Amerika Serikat," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/12).
Fundamen AS, lanjut Perry, menunjukkan pemulihan dan penguatan di 2023 meski bakal melambat pada 2024. Angka inflasi Negeri Paman Sam juga diyakini bakal melandai meski masih berada di level yang terbilang tinggi. Hal itu menjadi landasan proyeksi BI atas kebijakan suku bunga The Fed ke depan saat ini.
Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 6%
BI turut memandang penurunan bunga acuan di semester II 2024 oleh petinggi The Fed ditujukan agar ada pendaratan yang mulus bagi kondisi ekonomi dan moneter AS dari kondisi saat ini. Karenanya, ketidakpastian pasar keuangan global juga diprediksi bakal mereda seiring benderangnya arah kebijakan bank sentral AS tersebut.
"Sekarang yang bisa kami tangkap Fed Fund Rate is already on the top, tidak akan naik lagi. Kemungkinan di semester I dipertahankan, untuk memastikan AS soft landing," kata Perry.
Meredanya ketidakpastian pasar keuangan global juga diyakini bakal terjadi lantaran berbagai indikator seperti Credit Default Swap (CDS) Indonesia mulai menurun. Demikian halnya dengan indeks mata uang dolar AS (DXY) yang mulai melandai setelah menguat beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: BI Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh Kuat di 2024
"Tapi apakah dolar (DXY) akan turun di bawah 90? Itu too early to say. Jadi sekarang ini sudah peak-nya, tidak akan memburuk, tapi kita tetap cautious, waspada melihat geliat ekonomi AS dan FFR ke depan," kata Perry.
Prakiraan tersebut turut mendorong BI berpotensi menurunkan bunga acuannya (BI Rate) pada semester II 2024. Itu dilakukan bukan karena Perry cs latah mengikuti keputusan Jerome Powell dan kawan-kawan. Sebabnya ialah pengenduran kebijakan moneter AS bakal memberi ruang bagi BI untuk menurunkan BI Rate.
"Memang kami mempertimbangkan Fed Fund Rate, tetapi tidak following Fed Fund Rate. Yang kita lihat ialah tercapainya sasaran inflasi 2,5% plus minus 1% di 2024-2025," kata Perry.
"Jadi kalau kami merencanakan, ada ruang di semester II, bukan berarti kami mengikuti Fed Fund Rate. Kalau memang rupiah bisa menguat lebih cepat, inflasi lebih rendah, itu bisa saja, ada ruang-ruang itu terbuka, tetapi kita tidak akan kemudian terburu-buru. Utamanya kami ingin memastikan inflasi 2,5% plus minus 1% tercapai, titik," pungkas dia. (Z-2)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Menguat Lewati 6.900
Rupiah Melemah Tertekan Kemungkinan The Fed Tahan Suku Bunga
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Dolar AS Melemah, IHSG Menguat
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Sri Mulyani Laporkan Kondisi Ekonomi ke Presiden Jokowi
Pertahankan Suku Bunga, Pengamat: BI Bersikap Hati-hati
BI: Ada Peluang Penurunan Suku Bunga Acuan
BI Putuskan Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25%
Menakar Outlook Tengah Tahun Perekonomian Global
Tren Permintaan Rumah Tapak Tinggi, Ini Alasannya
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6,25%
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap