visitaaponce.com

Garudafood Dorong Kesejahteraan Petani Kacang Tanah

Garudafood Dorong Kesejahteraan Petani Kacang Tanah
Direksi Garudafood dan petani kacang tanah.(HO)

MENSEJAHTERAKAN petani kacang tanah menjadi salah satu komitmen PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood). Berbagai dukungan yang diberikan Garudafood diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup para petani kacang tanah.

"Selain menyerap langsung hasil panen kacang, Garudafood juga melakukan pembinaan kepada para petani agar produktivitas dan kualitas hasil panen para petani tinggi. Tentunya hal ini kami lakukan agar hasil panen kacang tanah mereka memiliki kualitas yang baik dan sesuai standard Garudafood. Sehingga sebagian besar panen petani dapat kami serap dan otomatis pendapatan mereka akan naik," ujar Hardianto Atmadja, Direktur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) dalam keterangannya, Kamis (21/12).

Bentuk dukungan lainnya yang selama ini diberikan Garudafood, tambah Hardianto, yaitu dengan adanya harga pengaman. Harga pengaman merupakan harga yang diamankan Garudafood apabila terjadi penurunan harga saat penjualan hasil panen.

"Dengan sistem ini, Garudafood mampu memberikan nilai tambah kepada para petani. Selain mendapatkan kepastian harga, mitra petani juga memperoleh pendampingan technical assistance. Pendampingan ini diberikan dengan tujuan agar petani dapat melakukan budi daya dengan benar dan mampu memperoleh hasil panen dengan produktivitas dan kualitas yang optimal," ujarnya.

Manfaat dukungan yang diberikan diakui Abdul Mujib, petani asal Pati Jawa Tengah yang menjadi mitra Garudafood. Petani yang bergabung dengan program Garudafood sejak 2019 tersebut mengaku hasil penennya bertambah sekitar 30% pada 2022.

"Saya sangat berterima kasih kepada Garudafood karena bisa merasakan langsung manfaat peningkatan hasil panen yang berkualitas dan dijamin pasarnya. Saya bangga sebagai mitra pemasok bahan baku kacang tanah Garudafood," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Ghufron, petani kacang tanah asal Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. "Tahun ini saya berhasil panen kacang tanah sekitar 3,6 ton, di mana harga komoditas tersebut juga terbilang bagus di tahun ini. Saya bersyukur hasil panen diserap dengan harga yang bagus dari pabrik besar pengolahan kacang tanah seperti Garudafood," ungkap Ghufron.

Walaupun beberapa petani kacang sempat mengalami over supply, ia merasa terbantu karena Garudafood tidak pernah menghentikan aktivitas penyerapan hasil panen kacang tanah selama satu tahun penuh. "Garudafood juga sangat transparan terhadap hasil panen kami, mulai dari peninjauan kualitas, proses bongkar muat yang cepat, dan pembayaran yang dilakukan langsung pada saat itu,” tambah Ghufron.

Ditambahkan Ghufron, sejak bermitra dengan Garudafood pada 2018 hingga saat ini, kepastian mencari off-taker atas hasil panen kacang tanah tidak lagi menjadi kendala. "Saya merasakan adanya perbaikan dari segi kualitas hasil panen kacang tanah, sehingga sebagian besar hasil panen diserap Garudafood sebab sesuai dengan standar yang ditetapkan." jelasnya. (RO/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat