Prabowo-Gibran Ingin Beri Susu Gratis, tapi Mayoritas Susu masih Impor
![Prabowo-Gibran Ingin Beri Susu Gratis, tapi Mayoritas Susu masih Impor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/3b5d338007e0e227d4c2f77f9e7ed72a.jpg)
CALON presiden dan wakil presiden nomor 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ingin memberikan susu gratis untuk anak sekolah. Sayangnya, menurut data yang ada produksi susu nasional masih di bawah kebutuhan. Ini berarti sisa kebutuhannya mesti diimpor negara.
"Untuk mencapai Indonesia emas kita butuh generasi emas," tutur Gibran pada debat cawapres di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12). Salah satu upaya membangun generasi emas yaitu memberikan susu gratis kepada anak sekolah.
Bila kita lihat data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat konsumsi susu per kapita di Indonesia baru mencapai 16,27 kg per kapita per tahun atau di bawah rata-rata negara-negara di Asia Tenggara. Pada 2022, kebutuhan susu mencapai 4,4 juta ton. Di sisi lain, produksi susu segar kita baru mencapai 968.980 ton.
Angka kebutuhan dan produksi susu segar akan terus bertumbuh seiring pertambahan jumlah penduduk. Apalagi impor susu kita sejatinya sudah berjalan sejak lama. Impor susu segara nasional sekitar 78% dari kebutuhan. Angka impor yang sangat besar.
Produksi susu nasional yang tidak mampu mencukupi kebutuhan disebabkan dua hal, yaitu jumlah dan produktivitas sapi perah yang tidak memadai. Data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, populasi nasional sapi perah 2020 berjumlah 584.582 ekor. Data BPS pada 2022 menunjukkan ada 592.897 sapi perah. Bila kita lihat penambahan populasi tidak signifikan.
Salah satu penyebab itu ialah mayoritas sapi dengan produktivitas kecil dimiliki peternak kecil dengan manajemen tradisional. Hal itu berbeda dengan sejumlah perusahaan susu nasional yang menerapkan manajemen ternak dan teknologi yang baik dapat memiliki produktivitas susu 24 liter bahkan 34 liter per hari. (Z-2)
Terkini Lainnya
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Dikhawatirkan Banyak Kecurangan, KPU Yakin Pilkada 2024 Lebih Berintegritas
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Lemhanas Bakal Gembleng Legislator dan Senator Terpilih sebelum Dilantik
Kekerasan Berbasis Gender Pemilu Terjadi di Ranah Domestik
Pilgub Jakarta Tetap Bertaji Meski tak Berstatus Ibu Kota Lagi
Kepala Daerah Baru Dituntut Punya Visi Misi Pelestarian Lingkungan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap