visitaaponce.com

Pertamina Jamin Stok BBM Aman selama Momen Nataru

Pertamina Jamin Stok BBM Aman selama Momen Nataru
Ilustrasi.(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT)

MENINGKATNYA volume kendaraan saat libur Nataru berkelindan dengan kenaikan volume kendaraan di SPBU. Tingginya permintaan BBM merupakan sesuatu yang wajar saat semua masyarakat terkonsentrasi di satu titik.

Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga, Jatimbalinus Ahad Rahedi mengakui momen-momen seperti Lebaran dan Nataru memang meningkatkan volume transaksi di SPBU. Dirinya memastikan keandalan stok di SPBU telah dipertebal sampai dengan 15% dibandingkan konsumsi normal harian sebelum Nataru.

“Kami telah melakukan proyeksi dan mempertebal stok BBM di seluruh lembaga penyalur BBM se-Jatimbalinus. Bahkan beragam layanan extra kami sediakan seperti motorist BBM delivery service untuk menembus kemacetan, mobile storage untuk memangkas jarak supply hingga SPBU Portable (Modular) di rest area yang tidak ada SPBU nya,” ujar Ahad dikutip dari keterangan yang diterima pada Senin (25/12).

Baca juga: ESDM Minta Pertamina Jaga Kuota Solar Supaya Tak Langka

Ahad berpesan kepada masyarakat apabila melihat antrian panjang di SPBU menandakan hal tersebut sebagai situasi kelangkaan.

“Stok di SPBU selalu ada, kami siaga menjaga stok agar tidak kosong. Jadi apabila antri ya wajar karena volume kendaraan meningkat. Namun BBM kami pastikan selalu tersedia sehingga tidak sia-sia mengantri. Terlebih untuk solar, masing-masing kendaraan memiliki batasan pengisian yang telah di tentukan per kendaraan per hari, sehingga tidak akan ada yang akan menyedot habis BBM melebihi kapasitas tangki mobilnya,” tambah Ahad.

Merespon terkait dengan antrian di beberapa SPBU Ngawi dan Madiun baik di jalur tol maupun non tol, Ahad menjelaskan bahwa kendaraan dari Jabar atau Jateng pasti mengisi BBM lagi di daerah itu.

Baca juga: 51 Ribu Kendaraan Masuk Semarang saat Puncak Arus Mudik Nataru

"Daerah tersebut memang daerah yang menjadi kantong apabila pengendara start dari Jateng, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jabar diperkirakan akan mengisi di daerah tersebut. Jadi volume kendaraan memang signifikan disitu. Stok real time pada pagi hari ini (25/12) saya sampaikan cukup aman untuk Solar yang dikeluhkan antri rata-rata stoknya 11,7 kilo liter untuk Ngawi dan 15 kilo liter untuk Madiun Kota dan Kabupaten,” tukas Ahad.

Untuk mengurangi antrian, Pertamina menghimbau masyarakat untuk membayar secara non tunai.

"Mari kita bantu sesama pengguna SPBU untuk mempercepat antrian satu sama lain. Karena pasti semua ingin sampai tujuan dengan cepat dan selamat. Percepat antrian dengan transaksi non tunai,” pungkas Ahad. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat