visitaaponce.com

51 Ribu Kendaraan Masuk Semarang saat Puncak Arus Mudik Nataru

51 Ribu Kendaraan Masuk Semarang saat Puncak Arus Mudik Nataru
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Tol Jatingaleh Ruas Semarang-Solo di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/12).(ANTARA/MAKNA ZAEZAR)

JUMLAH kendaraan yang masuk Kota Semarang dari arah barat (Jakarta) melalui Gerbang Tol Kalikangkung berangsur-angsur menurun, satelah sehari sebelumnya mencapai puncak arus mudik yang tercatat sebanyak 51.567 unit kendaraan.

Ketersendatan di depan gerbang tol dapat diatasi dengan dibukanya seluruh gerbang tol hingga secara bertahap kendaraan berjalan lancar dan ketersendatan juga terlihat di ruas tol arah Semarang-Solo.

"Jumlah kendaraan melintas di gerbang tol  dari arah barat berkisar 2.000-4.500 unit per jam, namun semua dapat terkendali," kata Kepala Pospam GT Kalikangkung Iptu Sujid.

Baca juga: 69.930 Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol Cikampek Utama

Di saat terjadi peningkatan jumlah kendaraan pemudik menuju ke arah timur jumlah kendaraan dari Semarang keluar ke arah barat juga terlihat padat meskipun setengahnya yakni secara keseluruhan tercatat 25.975 unit dalam kurun 24 jam.

Ketersendatan di Pantura terlihat di beberapa titik seperti Tirto-Dalam Kota Pekalongan, Mangkang dan Krapyak (Kota Semarang). Sedangkan ruas Semarang-Solo kepadatan dan ketersendatan arus lalulintas akibat banyaknya kendaraan melintas terlihat di Jatingaleh, Gombal, Banyumanik (Kota Semarang), Ungaran, Babadan, Karangjati dan Bawen (Kabupaten Semarang).

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan berbagai skema telah disiapkan sebelum puncak arus mudik berlangsung, sehingga dapat berjalan lancar meskipun di beberapa titik ada ketersendatan akibat keramaian kota, lampu traffic light dan persimpangan.

Baca juga: 860 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek H-3 Natal 2023

"Polda Jawa Tengah juga sudah menyiapkan tim urai yang disebar ke berbagai titik, seperti di Semarang ada di Bawen dan arah Demak,  di tol tim urai disebar di empat titik yaknk Kalikangkung, Manyaran, Jatingaleh dan Banyumanik," ujar Bayu.

Selama puncak arus mudik Nataru, beberapa insiden seperti kecelakaan, ban pecah, kendaraan mogok maupun lainnya dapat segera diatasi hingga tidak menimbulkan kemacetan maupun korban jiwa. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat