Cak Imin Soroti 3 Persoalan yang Dihadapi Nelayan
![Cak Imin Soroti 3 Persoalan yang Dihadapi Nelayan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/8fa1db278a148db67577cc0cf6d0b075.jpg)
CALON wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemukan tiga persoalan yang dihadapi nelayan.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat mengunjungi nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (2/1). “Ya, Kampung Nelayan ini banyak menyimpan persoalan yang harus menjadi perhatian kita semua,” kata Cak Imin.
Menurut Cak Imin, tiga persoalan yang dihadapi nelayan ialah, pertama, nelayan kecil harus bersaing dengan kapal-kapal yang menggunakan alat tangkap ikan yang berskala besar.
Baca juga: 19 Tahun Tsunami Aceh, Puluhan Ribu Nelayan Libur Melaut untuk Bertafakur
“Nelayan ini harus bersaing dengan kapal-kapal yang menggunakan alat-alat tangkap seperti pukat harimau. Alat-alat tangkap yang berskala besar tetapi oleh aparat dibiarkan, padahal itu melanggar,” ungkap dia.
“Sehingga tentu kita harus bela untuk agar hak sesama nelayan untuk mendapatkan ikan ini tidak dirusak oleh alat tangkap yang memang sudah dilarang karena berskala besar,” sambungnya.
Kedua, persoalan klasik yaitu sulit mendapat bahan bakar minyak (BBM) jenis solar
“Penyediaan itu minimal 100 liter padahal kemampuan belinya terbatas sehingga harus mendapatkan solar dengan harga yang mahal, bisa naik 30%,” imbuhnya.
Baca juga: Timnas Amin Belum Pikirkan Arah Koalisi pada Pilpres Putaran Kedua
Terakhir, tempat tinggal atau kampung nelayan harus menjadi perhatian pemerintah. Ditambah lagi adanya pendangkalan air dan pantai sehingga menyulitkan nelayan untuk bersandar.
“Kampung nelayan layak kita perhatikan, mulai pendangkalan air, pantai, yang menyulitkan nelayan untuk menepi. Perlu penggalian lebih dalam di bibir sungai dan pantai,” tukasnya.
Cak Imin menegaskan bahwa jika dirinya dan Anies Baswedan menang di Pilpres 2024, akan memberikan BBM gratis untuk nelayan kurang mampu.
“Jadi kita akan beri gratis untuk nelayan yang kapasitas miskin ya. Ini aksesnya tentu tidak lagi menggunakan subsidi melalui BBM, tetapi subsidinya melalui data-data kemiskinan. Data-data kemiskinan akan mendapatkan akses BBM,” tegasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Angkatan Laut Australia Tangkap Tiga Nelayan NTT Selundupkan Warga Tiongkok
Segera Dibangun Kampung Nelayan Modern di Pekalongan
GNTI, Sayap Partai PDIP, Gelar Pameran UMKM Kerakyatan
Menteri Kelautan Berharap Ada Akses Internet Murah bagi Nelayan dari Elon Musk
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Pemerintah Tegaskan Harga Pertalite dan Solar tidak Berubah
Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Rupiah Terpuruk, Impor Minyak RI Semakin Tertekan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap