visitaaponce.com

Jurusan Akuntansi Kerja Apa Ini Prospek Kerja dan Besaran Gaji

Jurusan Akuntansi Kerja Apa? Ini Prospek Kerja dan Besaran Gaji
Pekerjaan bisa dicapai mereka yang mengambil jurusan akutansi. Simak pekerjaan apa saja.(Freepik)

SIAPA yang tidak mengenal jurusan akuntansi? Jurusan ini dikenal karena keterkaitannya dengan angka, matematika, dan terutama bidang keuangan. Menariknya, jurusan akuntansi tidak hanya memfokuskan pada studi keuangan, melainkan juga mencakup penguasaan dalam manajemen, audit, dan pajak.

Sampai sekarang profesi akuntansi tetap sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis dan industri. Pasalnya memiliki peran strategis dalam menyusun, menganalisis, dan menyediakan informasi keuangan yang esensial bagi pengambilan keputusan perusahaan. Akuntan juga membantu perusahaan untuk mematuhi regulasi keuangan dan menyusun laporan keuangan yang akurat. 

Bagi para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan akuntansi memiliki beragam peluang karier, mulai dari menjadi asisten akuntan, staf administrasi keuangan, hingga pekerja di sektor perbankan. Selain itu, bisa juga bekerja sebagai freelance dengan membuka usaha kecil di bidang jasa akuntansi. 

Baca juga: Biaya Peluang: Contoh, Rumus, dan Perbedaan Biaya Peluang dan Biaya Sehari-hari

Untuk bersaing di pasar kerja yang kompetitif, lulusan SMK akuntansi perlu terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pengalaman kerja dan pendidikan lanjutan. 

Pengertian jurusan akuntansi 

Baca juga: Biaya Variabel Adalah: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal

Jurusan akuntansi merupakan jurusan paling populer di Indonesia, banyak mahasiswa tertarik pada jurusan ini karena melihat peluang kerja yang menjanjikan. Sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan ini, penting untuk memahami apa itu akuntansi.

Akuntansi merangkum bidang ilmu yang memfokuskan pada pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan program studi yang mendalami ilmu akuntansi dari konsep dasar hingga tingkat lanjut.

Di dalam jurusan akuntansi, mahasiswa akan mengeksplorasi beragam materi, termasuk dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, keterampilan penggunaan perangkat lunak akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP, juga akan diajarkan.

Gelar akademik yang diperoleh setelah menyelesaikan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Gelar ini menjadi syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.

Lulusan jurusan akuntansi memiliki berbagai peluang karier yang luas, termasuk menjadi broker saham, hingga menjadi dosen akuntansi. Bahkan, mereka yang memiliki jiwa wirausaha bisa membuka konsultan akuntansi.

Dalam aspek finansial, lulusan akuntansi memiliki peluang mendapatkan gaji yang signifikan, bergantung pada posisi dan pengalaman kerja. Rata-rata gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.

Secara keseluruhan, jurusan akuntansi menjanjikan prospek kerja yang cerah dan beragam. Namun, sebelum memilih jurusan ini, penting untuk memastikan adanya minat dan bakat di bidang akuntansi, serta memiliki kemampuan analitis, ketelitian, dan orientasi pada detail.

Prospek kerja jurusan akuntansi

1. Pegawai Bank 

Sebagai individu yang telah menyelesaikan pendidikan di bidang akuntansi, seseorang memiliki berbagai peluang pekerjaan di dunia perbankan. Dalam konteks ini, lulusan akuntansi dapat mengambil peran sebagai analis kredit, analis risiko, auditor, atau pengelola keuangan. Tugas-tugas yang melekat pada pekerjaan-pekerjaan tersebut memerlukan pemahaman mendalam serta keterampilan dalam ranah akuntansi dan keuangan.

Seorang analis kredit di bank bertanggung jawab untuk menilai kelayakan kredit dan kapasitas pembayaran dari nasabah, sementara analis risiko bertugas untuk meramalkan risiko keuangan yang mungkin dihadapi oleh bank. Auditor di bank memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa bank mematuhi regulasi dan kebijakan yang berlaku, sedangkan pengelola keuangan bertanggung jawab untuk mengelola aset dan kewajiban bank serta menyusun laporan keuangan.

Peluang karier sebagai pegawai bank bagi lulusan akuntansi menjanjikan. Besaran gaji yang diterima oleh pegawai bank bervariasi tergantung pada jabatan dan pengalaman kerja. Sebagai contoh, gaji seorang analis kredit di Indonesia bisa mencapai kisaran Rp5 juta -Rp10 juta per bulan.

Tak hanya gaji yang menarik, bekerja di bank juga memberikan keuntungan lain, seperti peluang untuk memperdalam pengetahuan tentang keuangan, membangun jejaring profesional, dan kesempatan untuk bekerja di perusahaan besar dan terkemuka.

2. Akuntan 

Seorang akuntan bertanggung jawab atas penyusunan dan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan, memastikan semua transaksi keuangan dilaksanakan dengan akurat sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. Selain itu, peran seorang akuntan melibatkan memberikan saran dan rekomendasi kepada manajemen perusahaan terkait kebijakan keuangan dan pengelolaan risiko.

Peluang karier sebagai akuntan bagi lulusan akuntansi menunjukkan prospek yang cerah. Permintaan akan tenaga ahli di bidang akuntansi terus meningkat di pasar tenaga kerja Indonesia, membuka peluang pekerjaan yang luas bagi lulusan akuntansi.

Perusahaan-perusahaan, baik swasta maupun pemerintah, membutuhkan akuntan yang memiliki kualifikasi dan profesionalisme. Dengan melibatkan berbagai tugas yang telah dijelaskan sebelumnya, perusahaan-perusahaan umumnya menyediakan gaji dan fasilitas yang menarik bagi akuntan yang bergabung dengan mereka.

Gaji seorang akuntan pada tingkat awal pekerjaan dapat mencapai sekitar 5-10 juta rupiah per bulan, sementara untuk posisi manajerial, besaran gaji bisa melebihi 20 juta rupiah per bulan.

3. Manager Akuntansi

Manajer Akuntansi atau Manajer Akuntan memiliki tanggung jawab langsung di bawah pengawasan kepala keuangan perusahaan. Dalam melibatkan diri dalam karier ini, lulusan manajemen dihadapkan pada tugas penting, termasuk mencatat, memastikan, dan melaporkan dengan akurat mengenai aliran keuangan perusahaan yang menjadi fokus utama. Untuk mencapai posisi yang prestisius sebagai manajer akuntansi, dibutuhkan keahlian spesifik dalam bidang keuangan serta kemampuan perhitungan yang sangat akurat.

Pentingnya peran manajer akuntansi tercermin dalam pendapatan bulanan yang umumnya diterima di Indonesia, yang berkisar antara 13-16 juta rupiah. Besarnya gaji tersebut mencerminkan tingkat tanggung jawab dan keterampilan yang diperlukan dalam memastikan keuangan perusahaan berjalan dengan efisien dan sesuai dengan standar yang berlaku. 

Oleh karena itu, posisi sebagai Manajer Akuntansi menjadi pilihan karier yang menarik bagi mereka yang memiliki minat dan keahlian dalam mengelola aspek keuangan perusahaan.

4. Konsultan Pajak 

Peluang karier bagi lulusan jurusan akuntansi selanjutnya terbuka lebar sebagai seorang konsultan pajak. Seorang konsultan pajak memiliki tanggung jawab memberikan saran dan konsultasi terkait permasalahan pajak kepada klien, termasuk membantu mereka memenuhi kewajiban perpajakan serta mencari cara optimal untuk mengurangi beban pajak. Tugas konsultan pajak juga mencakup analisis pajak, penyusunan laporan pajak, dan penyelesaian masalah perpajakan yang kompleks.

Prospek karier sebagai konsultan pajak bagi lulusan akuntansi sangat menarik. Dalam konteks pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang terus berlangsung, permintaan akan tenaga ahli di bidang perpajakan semakin meningkat. Banyak perusahaan dan individu membutuhkan jasa konsultan pajak yang memiliki kualitas dan profesionalisme.

Gaji seorang konsultan pajak di Indonesia berkisar antara Rp7 juta - Rp15 juta per bulan untuk posisi awal, sementara untuk posisi manajerial, besaran gaji dapat mencapai lebih dari Rp30 juta per bulan.

5. Auditor 

Lulusan akuntansi dapat mengeksplorasi karier sebagai seorang auditor, merupakan opsi profesi yang sesuai. Seorang auditor bertanggung jawab untuk memverifikasi keakuratan laporan keuangan suatu perusahaan dan memastikan bahwa mereka sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Tugasnya mencakup pemeriksaan catatan keuangan perusahaan, pelaksanaan audit internal, dan memberikan saran untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas bisnis.

Dalam hal kompensasi, gaji seorang auditor biasanya berkisar antara 7-15 juta rupiah per bulan pada tingkat awal dan dapat mencapai lebih dari 30 juta rupiah per bulan untuk posisi manajerial.

Untuk meraih kesuksesan sebagai auditor, seorang lulusan akuntansi perlu memiliki pemahaman mendalam tentang akuntansi dan keuangan, serta keterampilan analisis dan pemikiran kritis yang kuat. Selain itu, seorang auditor perlu memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dan dapat bekerja secara kolaboratif dalam tim.

6. Bidang Keuangan (Finance)

Prospek karier bagi lulusan jurusan akuntansi berikutnya mencakup pekerjaan di bidang keuangan, yang merupakan sektor yang menjanjikan di Indonesia. Bagian keuangan memiliki peran sentral dalam sebuah perusahaan, karena kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan sangat bergantung pada pengelolaan keuangan yang efisien.

Dalam konteks perusahaan, tugas di bagian keuangan mencakup pengelolaan sumber daya keuangan, pengaturan serta pengendalian aliran kas, dan memastikan stabilitas keuangan perusahaan. Tanggung jawab utama dalam bidang keuangan melibatkan:

  • Menyusun laporan keuangan.
  • Mengatur dan mengendalikan arus kas perusahaan.
  • Menjamin kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan hukum keuangan yang berlaku.
  • Menganalisis laporan keuangan untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
  • Perencanaan dan pemantauan anggaran perusahaan.
  • Analisis risiko bisnis dan perumusan strategi pengelolaan risiko.
  • Manajemen investasi dan aset perusahaan.
  • Menyediakan dukungan keuangan bagi departemen lain dalam perusahaan.

Pekerjaan di bidang keuangan mencakup berbagai aspek, termasuk akuntansi, perencanaan keuangan, manajemen risiko, analisis investasi, dan pengelolaan aset. Seringkali, pekerjaan di bidang keuangan juga melibatkan pemanfaatan teknologi dan data untuk pengambilan keputusan bisnis yang efektif.

7. Broker Saham

Salah satu peluang karier menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham. Peran utama broker adalah membantu investor dalam melakukan transaksi jual-beli saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menganalisis data dan meramalkan pergerakan harga saham.

Meskipun menjadi broker saham terlihat menarik dan menjanjikan, tidak semua lulusan akuntansi dapat mencapainya dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun, bagi lulusan akuntansi yang telah memenuhi persyaratan tersebut, peluang karier sebagai broker saham di Indonesia cukup menjanjikan. Gaji seorang broker saham di Indonesia dapat mencapai jumlah yang besar, terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman. Gaji seorang broker saham di Indonesia berkisar antara Rp10 juta - Rp50 juta per bulan, tergantung pada volume transaksi saham yang mereka kelola.

Selain mendapatkan gaji yang besar, menjadi broker saham juga membuka peluang untuk berinteraksi dengan berbagai investor dan pengusaha. Ini juga memberikan kesempatan untuk membangun jaringan profesional dan memperluas wawasan bisnis.

8. Aktuaris 

Bagi kamu yang memiliki keahlian dalam bidang statistik setelah lulus dari jurusan akuntansi, peluang menjadi seorang aktuaris dapat menjadi pilihan yang menarik. Tugas utama seorang aktuaris mencakup perkiraan probabilitas kesuksesan suatu keputusan, proyeksi angka terkait kematian, kecelakaan, penyakit, dan pensiun, serta merancang polis asuransi yang dapat mengurangi risiko keuangan yang dihadapi perusahaan.

Gaji yang diterima dimulai dengan posisi Actuarial Analyst yang memiliki gaji berkisar antara Rp4 juta - Rp7 juta per bulan. Namun, setelah melewati tahap ujian sertifikasi, seorang Actuarial Analyst kemudian naik pangkat menjadi Associate dengan gaji berkisar antara Rp10 juta dan Rp25 juta per bulan. Selanjutnya, seorang Associate dapat meningkatkan posisinya menjadi Manager Actuary dengan gaji sekitar Rp38 juta per bulan.

Selain gaji yang besar, tentunya seorang aktuaris memiliki tanggung jawab yang besar. Seorang aktuaris memiliki tanggung jawab mengevaluasi risiko yang timbul dari kondisi atau keputusan yang diambil oleh perusahaan, dengan menggunakan analisis statistik. 

9. Asisten controller.

Asisten controller atau asisten pengendali keuangan bertugas memberikan dukungan keuangan kepada manajemen. Tanggung jawabnya melibatkan pembuatan laporan keuangan klien, mendukung manajer keuangan dalam penyusunan anggaran dan memastikan semua kegiatan akuntansi berjalan sesuai dengan prosedur.

Pendapatan secara keseluruhan yang diterima oleh seorang asisten controller di Indonesia, umumnya mencapai rata-rata sebesar Rp12 juta setiap bulan.

10. Accounting software developer

Peluang pekerjaan bagi lulusan akuntansi dalam bidang ini tidak hanya terfokus pada keahlian dalam keuangan dan statistika, tetapi juga mencakup keahlian dalam pengembangan perangkat lunak.

Pengembang Perangkat Lunak Akuntansi membantu menciptakan dan mendukung aplikasi yang digunakan untuk keperluan akuntansi. Mereka bekerja sama dengan profesional di bidang akuntansi, karena sebagian besar data yang dimasukkan ke dalam sistem terkait dengan transaksi keuangan perusahaan. Kehadiran aplikasi harus memastikan keakuratan data, kinerja yang efektif, dan kebebasan dari bug yang dapat mengganggu integritas data keuangan perusahaan.

Rata-rata pendapatan bulanan yang diterima oleh para Accounting software developer berada dalam kisaran antara Rp5 juta-Rp8 juta rupiah di Indonesia. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat