visitaaponce.com

MICROSOFT baru-baru ini bekerja sama dengan mitra nonprofit Biji-Biji Initiative, Infra Digital, dan UNDP memprakarsai acara Career Connect 2024 di Nareswara Ballroom, SMESCO Indonesia, Jakarta.

Dalam acara yang terdiri dari diskusi panel dan career networking ini, sebanyak 277 individu yang memiliki sertifikasi Microsoft di bidang kecerdasan buatan, data, dan keamanan siber, dipertemukan dengan 10 perusahaan lintas industri sebagai hiring partner. 

Selain digelar luring, peserta dapat merasakan pengalaman mendaftar kerja daring melalui Virtual Career Connect yang mempertemukan mereka dengan 14 perusahaan dan lebih dari 116 peluang kerja.

Baca juga : Perusahaan Manufaktur Otomotif IPO Juni Targetkan Rp71 Miliar

Sebagian besar peserta ialah anggota dan mitra SATU Talenta, sebuah komunitas LinkedIn yang mempertemukan talenta digital Indonesia yang memiliki sertifikasi Microsoft, dengan pelaku industri.

Sejak komunitas ini diinisiasi pada akhir 2022, SATU Talenta telah memiliki hampir 1.500 anggota hingga akhir Mei 2024.

Direktur Teknologi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Samsu Sempena menyampaikan digitalisasi dengan cepat mengubah cara kerja dan membuat beberapa keterampilan tradisional jadi kurang relevan. Dia menekankan perlunya pembelajaran berkelanjutan. 

Baca juga : Schneider Electric Raih Penghargaan Best Companies to Work for in Asia

“Kemampuan untuk mengintegrasikan AI secara efektif dalam pekerjaan kita amat penting. Begitu juga keterampilan berpikir kritis untuk tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga memahami cara memanfaatkan kemampuan AI untuk pekerjaan tertentu,” kata Samsu.

Kartu Prakerja merupakan progam pemerintah berupa beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi pencari kerja dan pekerja yang ingin mengembangkan skills.

Kartu Prakerja juga adalah salah satu mitra utama program keterampilan digital yang dijalankan para pemrakarsa acara Career Connect 2024.
Tidak hanya peluang pekerjaan, Career Connect 2024 juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengikuti program keterampilan digital.  Di antaranya dari Kemenkominfo melalui program Digital Talent Scholarship dan Diploy, Pusat Pasar Kerja melalui program TalentHub, dan UNDP melalui program Skill Our Future.  

Baca juga : Penjualan Bersih Kuartal I Garuda Metalindo Naik 9,46%

Chief Financial Officer dan Diversity and Inclusion Lead Microsoft Indonesia Krishna Worotikan menyambut positif kegiatan itu. Menurut dia, Indonesia memiliki banyak peluang untuk merealisasikan potensi nilai ekonomi digital Indonesia yang sangat besar.

"Melalui Career Connect 2024 yang terwujud berkat kolaborasi sektor pemerintahan, swasta, dan nonprofit ini, saya berharap talenta digital Tanah Air dapat semakin terampil dan berdaya saing,” ujar Krishna. 

Kepala Pusat Pasar Kerja Kemenaker Muhammad Yusuf memuji Microsoft dan mitra dalam Career Connect 2024 karena turut membantu meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta meningkatkan daya saing perusahaan.

Baca juga : Culture Activation Program Jawara Diresmikan di Appreciation Night 2024 

Gelaran Career Connect 2024 pun mengundang alumni program keterampilan digital Microsoft dan mitra untuk berbagi motivasi dan dampak program yang mereka ikuti terhadap pengembangan karier.

Vidia, alumni Skills for Jobs Indonesia, misalnya ikut berbagai kisah mengenai perjalanannya hingga dapat magang di bidang manajemen proyek. Selain itu, ada diskusi Director of Public Sector Microsoft Indonesia Maya Arvini, COO PT Intikom Berlian Mustika Erwin Elias, dan Head of HCBP, Compensation, Benefit and Services Telkomsigma Tanto P Pratama.

Diskusi membahas personal branding bagi pencari kerja dan dampaknya pada karier mereka, serta strategi dan alat untuk menciptakan persona menarik di pasar kerja. (H-2)